Pertanyaan:
Dear Dr. Dhika,
Belum lama ini saya merasakan ada kebas di ruas jari-jari. Saya penasaran, apakah ini karena sudah lama tidak berkendara motor, lalu kembali megendari motor cukup jauh. Saya berpikir jangan-jangan ini karena terlalu lama berkendara.
Lalu, saya sempatkan diri untuk memeriksakan diri kadar kolesterol, gula darah, Tekanan darah. Yang hasilnya, normal.
Namun, ternyata kadar asam urat cukup tinggi yaitu, di atas 7.00 mg/dl. Diberitahu oleh dokter, bahwa bisa jadi rasa kesemutan yang saya alami terkait dengan kadar asam urat yang tinggi.
Saya pun mendapatkan resep obat untuk asam urat. Yang ingin saya tanyakan, adakah pola makan yang aman bagi penderita asam urat. Mohon penceerahannya.
Terima kasih atas jawaban dan sharing dari dokter
Salam sehat
Djatmiko,
Tengarang Selatan
Jawab :
Pak Djatmiko, setelah konsultasi dengan dokter, penderita gangguan asam urat (gout) biasanya mendapatkan daftar makanan yang harus dipantang sebagai diet yang harus dijalani. Dokter biasanya memberi saran jenis makanan apa saja yang harus menjauhi / dipantang.
Meski begitu, biasanya juga meminta kepada penderita untuk menjaga keseimbangan makanan yang dikonsumsi dengan meningkatkan makanan bersifat terapeutik, untuk membantu mengontrol kadar asam urat dan meringankan gejala nyeri gout.
Berikut ini beberapa saran yang bisa dijadikan pegangan bagi para penderita asam urat.
Karbohidrat kompleks. Karbohidrat komplek kaya vitamin, mineral, serat, dan zat fitokimia, yang membantu efektivitas kerja organ-organ tubuh dalam mengendalikan kadar asam urat.
Untuk itu, cobalah lebih sering makan sumber karbohidrat kompleks. Contohnya padi-padian berkulit ari (whole grains) seperti beras merah, spageti whole wheat; kentang, ubi jalar (lebih baik jika disantap bersama kulitnya); serta sayuran berserat tinggi khususnya beragam sayuran dan buah-buahan.
Catatan : Jika penderita kegemukan, hindari menurunkan berat badan dengan diet asal-asalan, karena justru dapat memicu naiknya kadar asam urat. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter/ahli gizi.
Bromelin dan vitamin C. Enzim bromelin mengurangi gejala nyeri gout, dengan cara memboikot pembentukan senyawa pemicu rasa nyeri. Buah kaya bromelin dan juga vitamin C, adalah nanas.
Walaupun demikian, buah lain yang berlimpah vitamin C pun memiliki efek serupa, seperti stroberi, pisang, jambu biji, mangga, jeruk, paprika, kol yang dimakan mentah.
Lemak sehat. Dalam sejumlah hasil riset disebutkan, lemak sehat memiliki efek menurunkan kadar asam urat dan meringankan gejala nyeri gout, karena lemak sehat mengandung senyawa antiradang.
Contoh makanan kaya lemak sehat: alpukat, beragam jenis ikan terutama ikan laut dalam (tuna, salmon, gindara), minyak zaitun, biji-bijian (nuts) seperti kenari, almon, kacang mete.
Demikian, kiranya dapat membantu solusi yang Anda butuhkan.
Selam sehat selaras dan tetap semangat! (SA)