Dear Dr Prapti Utami,
Saya awanita 36 tahun. Sering mencari solusi untuk problem jerawat. Kadang berhasil dan sembuh. Namun, kemudian muncul lagi, dan muncul kembali.
Kembali konsultasi ke dokter, sering mendapat terapi peeling dan dikasih sejenis krim untuk menghilangkan jerawat. Namun, belakangan membuat kulit muka cenderung berminyak. Hal yang selalu disampaikan untuk mencegah munculnya jerawat adalah agar mengurangi konsumsi gorengan. Sesuatu yang belum sepenuhnya dapat saya jalani.
Pertanyaannya, apa sebenarnya faktor-faktor pencetus timbulnya jerawat. Bagaimana mencegahnya. Mungkin bisa kasih resep gaya hidup apa yang bisa mengurangi munculnya jerawat. Adakah herbal atau tanaman berkhasiat obat dan produk herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi jerawat. Bagaimana cara kerjanya?
Demikian atas jawaban dan sousinya, saya ucapkan terima kasih.
Ny. Juwita, Bogor, Jawa Barat
Jawab :
Bu Juwita, jerawat adalah radang yang terjadi di kulit yang muncul karena banyak faktor. Antara lain hormonal, pola makan, pola pikir, misalnya mudah stress, maka jerawat bisa muncul. Bisa juga karena faktor elergi dan lain-lain.
Radang tejadi karena respon tubuh terhadap semua paparan yang masuk tubuh. Baik melalui mulut ( makanan), permukaan kulit, pernapasan, lubang telinga, lubang kemaluan, rambut, dan kuku. Jika paparan atau polutan masuk ke tubuh dan beredar di pembuluh darah, maka tubuh akan merespon menjadi proses peradangan.
Peeling, obat jerawat atau apapun untuk mengatasi, tidak menyelesaikan masalah secara permanen. Apalagi paparan polutan selalu ada di sekitar kita, terutama faktor dari dalam, yaitu stress dan pergolakan hormonal, yang sering datang di setiap bulan di saat menstruasi.
Jadi yang perlu dikelola adalah faktor-faktor risiko yang ada dihilangkan. Kalau tidak bisa, diminimalkan, sehingga proses peradangan tidak terjadi berulang. Hindari faktor pencetus lain, seperti gorengan, makanan yang mengandung pengawet, pewarna, penyedap dan pemanis buatan.
Manajemen stress dipraktikkan, saat menstruasi bisa minum kunyit asem. Pegagan bisa membantu revitalisasi sel, dan sebagai anti radang. Caranya : ambil 10 gr daun pegagan kering direbus bersama, 5 gr daun mimba, 20 gr temulawak direbus dengan 4 gelas air hingga menjadi 3 gelas. Minum 3 x 1 gelas, 1 jam sebelum makan.
Demikian, kiranya bisa membantu. (SA)