Sehatalami.co ~ Belum adanya obat khusus untuk covid-19 di tengah makin merebaknya wabah covid-19 dalam beberapa minggu ini, membuat Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pemerintah untuk terus mengingatkan bahaya Covid-19.
Seperti dilansir dari kompas.com ( 14/7/2021), Anwar Abas menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada obat untuk mengatasi virus tersebut dan hanya bisa dikendalikan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Untuk itu tugas pemerintah adalah memberikan penjelasan kepada masyarakat sejelas-jelasnya tentang bahaya Covid-19 dan usaha untuk mencegah dan menghindarinya,” kata Anwar melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/7/2021) sebagaimana dilansir dari laman kompas.com.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, konstitusi sudah mengamanatkan pemerintah untuk melindungi rakyat agar tidak sakit dan atau meninggal dunia karena wabah Covid-19. Begitu pula pemerintah diminta untuk bisa menyejahterakan hidup dari rakyat yang dipimpinnya.
Itu mengapa, ia meminta pemerintah untuk terus mengingatkan rakyat tentang bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya. “Karena Covid-19 ini belum ada obatnya maka yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat adalah pertama bagaimana supaya anggota masyarakat tidak tertular oleh penyakit tersebut,” ujarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari keramaian. Serta pemerintah juga diminta bisa mendorong warga masyarakat untuk bisa meningkatkan kekebalan tubuh agar mereka mampu menghadapi berbagai macam virus.
“Kalau imunitas tubuh seseorang menurun maka dia akan melemah sehingga yang bersangkutan bisa sakit bahkan bisa menyebabkan kematian,” ucap dia. (SA)