Sehatalami.co ~ Kasus COVID-19 di Indonesia makin bertambah banyak. Per 14 Juni, pedah rekor! Ada 54.517 kasus baru dengan DKI Jakarta menempati urutan pertama jumlah kasus baru dengan 12.667 kasus. Alarm gawat darurat sudah dibunyikan sebagai pertanda virus masih bersirkulasi di tengah masyarakat.
Ini bahkan terjadi meski otoritas sudah menerapkan upaya pengendalian lewat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat).
Disebutkan salah satu penularan di dalam ruangan jadi salah satu hal yang mendorong tingginya kasus COVID-19. Beberapa kali dikabarkan muncul kluster keluarga dari satu rumah atau kluster kantor.
Bagaimana cara mencegah infeksi COVID-19 di dalam ruangan? Berikut 5 tipsnya seperti dikutip detikcom dari BBC:
1. Jauhi ruangan yang pengap dan gerah
Ruangan terasa gerah? Sebaiknya segera keluar jauhi ruangan tersebut karena itu bisa jadi tanda ventilasi yang kurang baik. Ventilasi buruk berpotensi membuat partikel virus bertahan lebih lama di udara untuk menginfeksi orang-orang.
2. Cek AC apakah sirkulasi udaranya berjalan benar
Alat air conditioner (AC) biasanya dipasang dalam satu ruangan untuk membuat udara jadi lebih sejuk. Hanya saja perhatikan apakah AC bekerja dengan cara mengambil udara segar dari luar.
Sebagian AC diketahui hanya memutar udara dari dalam ruangan saja. Hal ini berbahaya karena artinya minim sirkulasi udara dan malah berpotensi menyebarkan partikel virus. Bila perlu gunakan filter khusus yang bisa menyaring partikel virus pada sistem AC.
3. Buka jendela dan pintu
Pastikan udara di dalam ruangan bersirkulasi dengan baik, sehingga ada pertukaran udara yang sehat. Karena itu, membuka jendela dan pintu jadi cara paling mudah untuk membiarkan udara mengalir dari luar ke dalam ruangan. Hal ini juga yang disarankan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) untuk menurunkan risiko penularan COVID-19. (SA).