Sehatalami.co ~ Tidak semua pasien terkonfirmasi Omicron menjalani ranap inap di rumah sakit atau fasilitas isolasi yang disediakan oleh pemerintah. Hanya pasien yang memiliki gejala sedang hingga berat saja, yang diizinkan menjalani perawatan di rumah sakit atau fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.
Selebihnya, semua pasien terkonfirmasi covid-19 yang yang bergejala ringan atau tanpa gejala diwajibkan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pasien yang berat dan sedang dengan komorbid mendapatkan ruang yang cukup di rumah sakit.
Khusus untuk pasien yang menjalani isoman di rumah ini, juga disarankan untuk disiplin menjalani terapi atau pola pemulihan secara mendiri atau dengan panduan telemedicine. Pasien covid-19 dengan gajala raingan dianjurkan untuk banyak istirahat, berjemur di bawah sinar matahari, hingga olahraga ringan.
Demikian disampaikan oleh dr Erlina Burhan, SpP(K), dokter spesialis paru senior dari RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Menurut dr. Erlina, hal tersebut bisa mempercepat penyembuhan pasien COVID-19, termasuk infeksi COVID-19 varian Omicron. Dijelaskannya, tujuan isoman sebetulnya bukan untuk mengurung diri. Tetapi memberi kesempatan tubuh untuk istirahat, karena sedang terpapar virus. Sementara virus di dalam tubuh bisa membuat beragam perubhan sistem.
“Mangkanya Anda bergejala sakit kepala, nggak enak badan, demam, dan lain-lain. Itulah gunanya perlu segera istirahat. Jadi jangan isolasi mandiri tapi masih di rumah itu nggak mau diem, melakukan kegiatan yang membuat Anda lelah,” tuturnya dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Selasa (22/2/2022).
Perlu olahraga ringan
Selain istirahat, dr Erlina menyampaikan, pasien yang isoman diminta untuk makan dengan makanan yang bergizi seimbang. Juga menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, dengan olahraga ringan yang bisa ditoleransi oleh tubuh, jadi jangan olahraga yang berat-berat. “Cukup misalnya seperti senam-senam saja tapi rutin. Bila memungkinkan, kalau ada teras di rumah, itu berjemur sekitar 10-15 menit. Ini bisa dilakukan setiap hari dan rentang waktunya cukup panjang antara jam 9-13.00,” lanjutnya.
Jenis makanan yang perlu dikomsumsi
Selain olahraga ringan, dan istirahat, pasien isoman juga disarankan untuk memilih jenis makan yang bergizi. Menurut dr Erlina, sejumlah makanan yang bisa dikonsumsi oleh pasien untuk mempercepat penyembuhan, yaitu:
- Makanan yang mengandung karbohidrat
- Protein, seperti ikan, daging ayam atau sapi, hingga telur
- Vitamin (D dan C)
- Sayur-sayuran
- Buah-buahan
Secara garis besar, jenis bahan pangan yang dikonsumsi adalah yang mengandung gizi seimbang, yaitu, cukup mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin.
“Artinya, karbohidratnya ada, proteinnya ada yang bisa dari ikan, daging ayam, atau sapi, atau bisa dari telur juga bisa. Pokoknya karbohidrat, protein ataupun lemak, juga vitamin, sayuran, dan buah-buahan. Tapi jangan yang tidak seimbang, seperti makan nasi ditambahin mie rebus. Itu karbohidrat semua, nggak ada proteinnya,” katanya. (SA)