Porsi makan yang terlalu banyak dan mendadak akan berefek buruk bagi tubuh. Alih-alih menikmati hidangan Lebaran dan merayakan kemenangan berpuasa, justru penyakit yang datang.
Aneka penyakit datang menghadang
Gejala penyakit pasca Lebaran umumnya baru terasa setelah tiga hingga satu minggu setelah Lebaran. Biasanya klinik dan rumah sakit kebanjiran pasien korban pesta Lebaran dengan berbagai keluhan. Berikut penyakit-penyakit usai Lebaran yang perlu diwaspadai:
1. Berat badan naik
Sajian Lebaran yang tinggi lemak dan gula jika dikonsumsi berlebihan akan membuat lingkar pinggang melar dan berat badan melonjak melebihi berat badan sebelum berpuasa. Pastikan untuk selalu mengkonsumsi menu seimbang dan mengurangi porsi makan.
NO: Makanan berkalori dan berlemak tinggi, misalnya rendang daging, opor ayam, sambal goreng hati, kue-kue manis, dan cokelat.
Yes: Makanan tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan.
2. Diabetes
Hidangan serba manis seperti aneka kue kering, manisan, serta minuman segar sangat sulit untuk dihindari saat Lebaran. Akibatnya, kadar gula darah akan meningkat drastis, terutama bagi penderita diabetes.
Kurangi konsumsi makanan manis, agar kadar gula darah terkontrol. Pilih makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks karena karbohidrat ini dicerna dan diserap secara perlahan oleh tubuh, sehingga kadar gula darah naik secara bertahap. Karbohidrat kompleks juga mengandung banyak serat dan vitamin.
NO: Makanan dan minuman manis, seperti cake, manisan kolang-kaling, kue kering berlapis gula, sirup, soft drink, serta ketupat.
YES: Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti beras merah, oats, roti whole wheat, serta buah dan sayuran segar. (bersambung).