“Ada 60 kasus baru sehingga jumlah total 369,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Ahmad Yurianto, Jumat (20/3/2020).
Sehatalami.co ~ Data tersebut merupakan data secara nasional yang dihimpun dari dari Kamis (19/3/) pukul 12.00 WIB hingga Jumat (20/3) pukul 12.00 WIB. Kasus positif Corona ini tersebar di beberapa titik di Indonesia, terbanyak di DKI Jakarta.
Dari data tersebut, jumlah kasus dan kematian pasien virus corona COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga hari Jumat (20/3), dari jumlah 369 pasien Covid-19 tersebut, 32 di antaranya meninggal dunia dan 17 pasien covid-19 sembuh.
Data tesebut juga sekaligus dapat menggambarkan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus corona di Indonesia cukup tinggi, yaitu ada di angka 8,67 persen. Sebab menurut data yang dihimpun Research Center Johns Hopkins University, rerata CFR wabah corona di dunia saat ini rata-rata 4,1 persen.
Terkait dengan tingginya CFR di Indonesia, para ahli menjelaskan bahwa hal tersebut bisa menunjukkan beberapa hal. Salah satu kemungkinannya ada kasus infeksi corona yang tak terdeteksi.
“Bila kita melihat sistem yang bisa menghitung tidak hanya pasien sakit parah, tapi juga orang-orang yang terinfeksi dan rawat jalan, maka angka CFR-nya jadi lebih akurat dan akan berkurang jauh,” komentar ahli epidemiologi Isaac Bogoch dari University of Toronto.
Italia yang sering disebut jadi episentrum wabah corona di Eropa memiliki CFR 8,29 persen. Di lain sisi Iran yang disebut episentrum corona di Timur Tengah memiliki CFR 6,96 persen.
Ada penambahan kasus yang sembuh. Kasus yang sembuh secara total adalah 17 kasus. Sementara untuk pasien positif Corona yang meninggal bertambah 7 orang.
Terkait dengan penambahan angka kematian, 2 orang di Jakarta, maka kini jumlah kematian positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 19 orang. Di Banten, ada penambahan 2 orang positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal di Banten ada 3 orang.
Sedangkan di Jawa Barat juga ada penambahan 2 orang pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total ada 3 orang positif COVID-19 yang meninggal di Jabar.
Dari luar negeri, ada penambahan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang positif COVID-19. Kabar dari India menambah 8 kasus, sehingga WNI positif COVID-19 menjadi 47 orang. (SA)