“Kalau makin sedikit orang yang sakit, membutuhkan pelayanan kesehatan, kan otomatis tidak akan tekor. Karena itu preventif dan promotifnya harus jalan,” ujar Menkes Terawan Agus Putranto.
Sehatalami.co ~ Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyoroti melonjakkan biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan, hingga menyebabkan layanan di bidang kesehatan oleh pemerintah melalui BPJS mengalami defisit.
Menurutnya untuk menanggulangi masalah defisit ini yang harus dilakukan adalah meningkatkan upaya pencegahan. Karena itu, menurutnya Dinas Kesehatan dan khususnya Puskesmas harus melakukan komunikasi kesehatan kepada masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat.
“Dinas Kesehatan harus memberikan komunikasi khususnya pada puskesmas. (secara) Preventif dan promotif, dan pada FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) didorong juga dengan preventif dan promotif,” ucap Terawan sebagaimana dikutip dalam laman detikcom, Jumat (29/11/2019).
Hal itu disampaikannya dalam kesempatan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinisi se-Indonesia, membahas tentang sosialisasi dan advokasi tata kelola pencegahan dan penanganan kecurangan di bidang praktik layanan kesehatan. Rapat tersebut, berlangsung tertutup di Gedung Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Menkes Terawan menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan wajib memberikan sosialisasi khususnya pada puskesmas dengan cara preventif (pencegahan hal yang tidak diinginkan) dan promotif (promosi kesehatan).
Menteri Kesehatan pun berharap hasil dari pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi se-Indonesia ini, dapat menekan jumlah masyarakat yang sakit nantinya.
“Kalau makin sedikit orang yang sakit, membutuhkan pelayanan kesehatan, kan otomatis tidak akan tekor. Karena itu preventif dan promotifnya harus jalan,” tambah Terawan.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah mendorong upaya promotif dan preventif kesehatan agar dapat mengendalikan biaya kesehatan yang ditanggung negara dari tahun ke tahun kian membengkak.
“Kemenkes menggiatkan promotif dan preventif untuk mencegah meluasnya penyakit seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di setiap sektor masyarakat,” ungkap Kepala Pusat Pemberdayaan dan Jaminan Kesehatan Kemenkes Kalsum Komaryani dalam acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9. (SA)