Minum air putih berlebihan dapat mengakibatkan hiponatremia
SehatAlami.co. Minum air pitih sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan dan lebih banyak dari jumlah yang dikeluarkan maka akan memicu masalah. Anda dpat terkena hiponatremia.
Dikutip dari laman antaranews bahwa hiponatremia adalah kondisi gangguan elektrolit ketika kadar natrium (sodium) dalam darah lebih rendah dari batas normal.
Ahli nutrisi Kristin Koskinen menjelasakan bahwa natrium (sodium) adalah elektrolit penting dalam tubuh yang menjaga tubuh dengan mendistribusikan air ke seluruh tubuh, dan sisanya dibuang melalui ekskresi dalam bentuk air seni atau keringat.
Sedangkan kadar natrium (sodium) yang rendah dalam darah dapat menyebabkan gejala seperti kembung, sakit kepala, sulit berpikir jernih (brain fog), dan mual.
“Ginjal juga memiliki batasan berapa banyak air yang dapat mereka proses untuk dikeluarkan pada satu waktu, maksimum 800 hingga 1.000 mililiter per jam. Keracunan air adalah hal yang jarang terjadi, itulah yang akan Anda alami bila mengkonsumsi air putih melebihi jumlah yang dapat diterima dan dikeluarkan tubuh,” kata Koskinen.
Warna air seni dan seberapa sering Anda buang air kecil adalah cara paling mudah untuk mengetahui tentang dehidrasi atau hidrasi tinggi. Air seni berwarna kuning pucat hingga menyerupai kucing kecoklatan menyerupai warna air teh pertanda mengalamai dehidrasi.
Sedangkan ketika air seni Anda berwarna lebih jernih daripada biasanya, itu pertanda Anda minum terlalu banyak air dalam rentang waktu yang terlalu pendek. “Rata-rata, orang buang air kecil 6-8 kali sehari, atau 10 kali untuk seseorang yang secara rutin mengkonsumsi kafein atau alkohol,” ujar Koskinen.
Namun jika Anda harus buang air kecil beberapa kali dalam satu jam dengan warna air seni yang jernih, sebaiknya mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah asupan cairan. Gejala Hiponatremia
Gejala hiponatremia bervariasi. Bila kadar natrium dalam tubuh menurun secara bertahap, penderita mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Namun jika kadar natrium turun dengan cepat, gejala yang muncul bisa berbahaya. Beberapa gejala pada umumnya antara lain adalah sakit kepala, linglung, mual dan muntah, lemas, lelah , kram, gelisah. (SA)