Kecanduan media sosial atau medsos bisa membawa Anda bertingkah laku mirip pecandu narkoba
Istilah yang populer tentang kecanduan antara lain adalah kecanduan narkoba, alkhohol hingg kecanduan rokok. Tetapi kini ada muncul istilah baru yaitu kecanduan media sosial. Yang berbahaya adalah menurut para pakar adalah ada antara penggunaan media sosial yang berlebihan dengan tingkah laku yang biasa tampak pada pecandu narkoba.
Periset di Universitas Michigan di Amerika dan Universitas Monash di Australia mengatakan, pengguna berat media sosial cenderung membuat keputusan-keputusan yang lebih riskan. Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh para pecandu narkotika.
“Kira-kira sepertiga manusia di planet ini menggunakan media sosial dan banyak dari mereka menunjukkan kecanduan yang berlebihan pada situs-situs dalam jaringan internet,” kata Dar Meshi, penulis utama dan asisten profesor di Universitas Michigan seperti dilansir laman voaindonesia. Ia menambahkan bahwa penemuan ini dapat mendorong mendorong orang untuk lebih bertanggung-jawab dalam menggunakan jaringan media sosial. Meshi dan timnya mendapati bahwa pengguna media sosial yang berlebihan juga seringkali mengambil risiko yang lebih besar, walaupun tahu banyak konsekuensi negatifnya, sama seperti para pencandu narkoba.
Untuk itu kenali tanda-tanda Anada kecanduan medsos. Adapun tanda-tandanya antara lain adalah tidak lepas dari ponse, selalu update status, menginformasikan segala hal ke media sosial, tidak mau dibilang ketinggalan informasi, selalu online di manapun dan kapanpun dan lain sebagainya. Disebutkan pula bahwa kecanduan medsos juga berpengaruh pada kesehatan baik fisik maupun mental. Orang kecanduan medsos biasanya gugup, depresi, kegirangan ketika online, bersikap defensif dan lain sebagainya. Sedangkan secara fisik biasanya sakit kepala, sakit punggung, gangguan tidur hingga mata kabur.