Kadangkala kembung dapat disebabkan juga oleh terlalu sensitif terhadap makanan tertentu, atau sebagai akibat dari kelainan organ tertentu, misalnya ada gangguan pada kantung empedu, pankreas, jantung, atau yang terburuk misalnya kanker.
Sehatalami.co ~ Perut kembung bisa merupakan gejala dari berbagai gangguan, bisa fisik maupun non-fisik atau psikologis, sehingga harus dipilah-pilah. Perut kembung sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari penggunaan obat-obatan, adanya parasit atau infeksi dalam saluran cerna, sampai gangguan asam lambung.
Keluhan ini biasanya tidak berdiri sendiri, selalu diikuti atau didahului denganmasalah lain. Perut kembung juga sering timbul pada kasus menopause bersama keluhan lainnya.
Kadangkala kembung dapat disebabkan juga oleh terlalu sensitif terhadap makanan tertentu, atau sebagai akibat dari kelainan organ tertentu, misalnya ada gangguan pada kantung empedu, pankreas, jantung, atau yang terburuk misalnya kanker.
Penyebab perut kembung
Untuk melacak faktor penyebab perut kembung diperlukan penelaahan lebih seksama. Apalagi jika keluhan tersebut sudah berlangsung lama dan telah melakukan berbagai cara pengobatan tetapi tidak membawa hasil yang bermakna. Sebaiknya Ibu periksa ke dokter keluarga atau ahli penyakit dalam untuk ditelusuri lebih lanjut.
Obat yang tepat dan efektif akan mudah diperoleh bila sudah diketahui secara pasti sumber atau titik pangkal permasalahannya. Secara umum yang dapat dianjurkan adalah pengaturan pola makan yang baik.
- Jika mengunyah makanan jangan terburu-buru, kunyah sampai lembut sehingga tidak banyak udara masuk ke rongga perut. Dianjurkan makan dalam porsi kecil tetapi sering dibanding makan dalam porsi banyak sekaligus, yaitu 5-6 kali sehari dalam porsi sedikit-sedikit daripada 3 kali sehari dengan porsi normal.
- Amati, adakah makanan yang biasanya mencetuskan kembung. Jika memang ada, untuk sementara tidak dikonsumsi dulu.
- Hindari makanan yang bisa mencetuskan kembung, misalnya kol. timun, merica, tomat, bawang, kacang panjang, dan tepung terigu.
- Hindari makanan yang digoreng, banyak mengandung rempah, bersoda, teh, kopi dan makanan olahan.
- Setiap selesai makan, ikuti dengan minum sedikit susu (tidak perlu satu gelas) untuk menstimulasi kerja enzim pencerna protein dalam sistem pencernanan.
- Cobalah mengkonsumsi yogurt alami. Mulai dari ½ sendok makan dulu. Jika tidak ada keluhan, bisa diteruskan dan ditambah porsinya. Dimakan 2-3 kali sehari saat perut sedang kosong. Jika tetap tidak ada konsultasikan ke dokter ahli. (SA)