Temuan ini tidak hanya mengubah konsep bagaimana fungsi pengaturan reproduksi dan tingkah laku, tapi juga berimplikasi pada pengertian dan pengobatan sejumlah gangguan serta penyakit.
Sehatalami.co ~ Sebuah penelitian mengonfirmasi bahwa estrogen yang merupakan salah satu hormon seks penting perempuan ternyata tidak hanya diproduksi di dalam kandungan. Hormon ini ternyata dapat diproduksi dan dilepaskan dari otak.
Adalah riset terbaru yang dikutip oleh laman berita www.kompas.com (27/12/13) lalu dari Journal of Neuroscience yang menunjukkan bahwa hipotalamus pada otak kera merupakan bagian yang aktif melepaskan hormon estrogen. Hipotalamus adalah bagian otak yang mengatur siklus menstruasi dan reproduksi pada manusia.
Temuan ini tentu berimplikasi pada manusia, karena sistem neuroendokrin reproduksi yang membuat dan melepaskan hormon, pada manusia dan kera relatif sama.
Meskipun ilmuwan sudah menganggap hipotalamus berperan utama dalam mengatur siklus menstruasi dan reproduksi, temuan terkait hal ini masih mengejutkan. Peneliti Ei Terasawa dari Wisconsin-Madison’s School of Medicine and Public Health mengatakan, hipotalamus memproduksi estradiol dan membantu pengendalian gonadotrophin releasing hormone (GnRH). Hormon GnRH mengatur pertumbuhan, perkembangan seksual, dan fungsi reproduksi.
“Temuan ini tidak hanya mengubah konsep bagaimana fungsi pengaturan reproduksi dan tingkah laku, tapi juga berimplikasi pada pengertian dan pengobatan sejumlah gangguan serta penyakit,” kata Terasawa.
Implikasi penemuan terhadap pada konsep reproduksi wanita
Riset juga menemukan, hormon estradiol bisa diproduksi di otak. Estradiol adalah salah satu dari tiga hormon yang berperan dalam membentuk esterogen, dan merupakan hormon utama dalam reproduksi wanita. Estradiol juga mempengaruhi fungsi tubuh, terutama dalam pengaturan ingatan dan berat badan.