Proses pembuahan
Setiap Ovum (sel telur) yang dilepaskan oleh Ovarium (indung telur) memiliki kromosom X, sehingga jenis kelamin seseorang akan ditentukan dari kromosom seks sel sperma yang menempel dengan ovum.
Pada prinsipnya sel sperma terdiri dari dua jenis yakni sperma kromosom X dan sperma kromosom Y, artinya jika sperma kromosom X bertemu dengan Ovum X akan menghasilkan kromosom XX yang berarti menghasilkan anak dengan jenis kelamin perempuan. Demikian juga sebaliknya pada sel sperma Y yang akan menghasilkan kromosom seks XY yang berarti anak Laki laki.
Sperma kromosom Y (laki laki) memiliki karakteristik berenang lebih cepat namun tidak tahan asam, sedangkan sperma kromosom X (perempuan) memiliki kemampuan berenang lebih lambat namun lebih tahan asam. Berdasarkan sifat inilah maka teknik pemanasan bercinta (foreplay) dapat menentukan jenis kelamin bakal calon anak.
Suasana vagina dengan pH 3,5 bersifat asam, kondisi ini tidak mendukung pergerakan sperma. Oleh karena itu jika proses penetrasi dan pembuahan dilakukan setelah foreplay, kondisi pH vagina akan menurun dan membuat suasana lebih basa sehingga menambah peluang bagi sperma kromosom Y untuk mencapai ovum lebih dahulu.
Demikian juga sebaliknya penetrasi yang dilakukan tanpa foreplay, membuat suasana vagina akan tetap asam dan menambah peluang bagi kromosom X karena sifatnya yang lebih tahan asam. (SA)
sumber: Klikdokter.com