Di Indonesia, setidaknya ada lebih dari 30.000 jenis tumbuhan dengan 940 spesies berkhasiat obat. Dari jumlah ini, baru 180 yang telah dikembangkan sebagai bagian ramuan obat dan industri obat tradisional.
Sehatalami.co ~ Herba memang potensial sebagai obat, karena warisan alam ini kini telah menjadi salah satu pilir terapi berbagai macam penyakit. Dokter yang juga herbalis Dr. Anton Budiono M.Sci. sebagaimana pernah dikutip oleh media kesehatan alami di Jakarta, mengatakan, kekayaan herba Indonesia belum semuanya teruji kelayakannya sebagai bahan terapi.
Untuk bisa dipakai sebagai bahan terapi, tanaman obat harus lulus melewati penelitian fisk, kimiawi, farmakologis, biologis, uji toksisitas (racun). Memang sampai saat ini masih banyak dokter yang enggan meresepkan tanaman obat karena masih kurang jelasnya informasi tentang khasiat, cara penggunaan dan efek sampingan bahan tanaman obat. Pekerjaan tersebut di Indonesia saat ini tidak mudah dilakukan mengingat memerlukan biaya riset yang tidak sedikit.
Sebagai gambaran, penelitian tanaman obat di Amerika Serikat, untuk menentukan zat aktif satu tanaman saja memerlukan biaya 15-20 juta dollar, dan memerlukan waktu penelitian 12 tahun! Bagaimana di Indonesia?
Indonesia sangat tertinggal dalam hal penelitian ilmiah berkaitan dengan obat tradisional, bahkan dibanding negera-negara di Asia lain seperti India, Korea, Jepang. Jadi pemakaian obat tradisional saat ini masih bersifat empiris artinya berdasar dosis dan efek yang didapat dari pengalaman yang sangat bervariasi untukt masing-masing orang atau dari daerah ke daerah. (bersambung).