Meski demikian herba tidak sepenuhnya aman, karena tanaman obat pun mengandung racun, dan penggunaannya memerlukan berbagai kondisi yang berbeda. Misalnya Echinacea (yang biasa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan flu) sebaiknya tidak dikonsumsi mereka yang mempunyai gangguan otoimun, karena akan mempergiat sistem imun yang sudah terlalu aktif.
Epedhra dan licorise akan membuat pasien darah tinggi semakin parah. Begitu juga ginko dan jahe, dosis konsumsinya harus diperhatikan terutama bagi pasien-pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah.
Ginko, herba yang makin laris untuk memompa daya ingat itu juga tidak aman 100%. Hanya akan efektif jika penurunan daya ingat disebabkan oleh karena melemahnya aliran darah ke otak. Kondisi seperti ini bisa diperbaiki dengan konsumsi ginko. Bagaimana jika melemahnya daya ingat disebabkan oleh faktor lain (misalnya ketidakseimbangan hormonal)?
Amanda McQuade Crawford penulis Herbal Remedies for Women juga pendiri National College of Phytotherapy di Albuquerque, mengatakan, “Jika lemahnya daya ingat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormomal, ya…percuma saja minum ginko..”
Jadi bagaimana pun sebelum menggunakannya memang membutuhkan konsultasi dan berdasarkan refrensi terpercaya atau perlu bertanya pada ahlinya.(SA)