Secara umum rambut mencerminkan kesehatan pencernaan kita, yaitu usus, tepatnya jonjot atau ‘rambut’ usus (vilia). Benarkah botak lagi-lagi adalah sebuah pertanda bahwa sistem pencernaan kita melemah?
Sehatalami.co ~ Rambut kusam, bercabang, dan rontok mengindikasikan kesehatan yang payah. Rambut yang keras, kuat menunjukkan si empunya gemar makan sayur dan biji-bijian, begitu tulis Michio Kushi dalam bukunya Your Face Never Lies. Sedangkan rambut yang halus mengidentifikasikan Anda makan banyak produk dari hewan.
Rambut lurus juga menunjukkan konsumsi makan yang didominasi sayur dan biji-bijian, sedangkan rambut keriting menurut buku Michio tersebut disebabkan oleh makanan yang, atau ekstrem yin. Rambut kering atau basah ditentukan oleh banyak atau sedikitnya cairan. Rambut berminyak disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlemak, khususnya dari sapi serta gula instan.
Secara umum rambut mencerminkan kesehatan pencernaan kita, yaitu usus, tepatnya jonjot atau ‘rambut’ usus (vilia). Perbedaan vilia dan rambut kepala sangat tipis. Rambut tumbuh di udara bebas pada permukaan kulit kepala, sedang vilia tumbuh sepanjang permukaan usus dalam cairan.
Botak lagi-lagi adalah sebuah pertanda bahwa sistem pencernaan kita melemah. Kita bisa memetakan bagian organ yang melemah dengan melihat peta kebotakan di kepala. Misalnya, paru-paru yang melemah, maka rambut akan mulai menipis di bagian depan.
Kebotakan semacam ini akan pulih jika orang tersebut menyeimbangkan pola makannya. Ada saatnya rambut rontok saat makan banyak ketika melakukan diet makrobiotik, tapi yang mengalami kerontokan memang hanya rambut yang sakit.
Secepatnya kesehatan rambut akan pulih. Kini amati bagian-bagian mana di kepala yang mulai menipis, menurut Michio, itu menunjukkan organ tubuh mana yang harus mulai disehatkan. (SA)