Sebagian orang mungkin menganggap daun pegagan hanya tanaman rumput ilalang yang tidak bermanfaat. Padahal sebagian besar obat-obatan tradisional Cina menggunakan daun ini, karena ragam khasiatnya.
Penelitian terbaru dari Jurnal Neurological Science yang menggunakan hewan percobaan dengan mengkonsumsi ekstrak daun pegagan 150- 300 mg selama enam minggu, membuktikan bahwa adanya penurun stres oksidatif dan menghilangkan kadar aluminium akibat paparan dari radikal bebas di otak. Sehingga dapat meningkatkan memori di otak akibat penurunan kadar aluminium tersebut.
Para peneliti menyimpulkan daun pegagan dapat berpotensi sebagai suplemen alami untuk mencegah disfungsi kognitif dan kerusakan saraf dari paparan radikal bebas seperti aluminium. Selain itu, daun pegagan juga mampu mencegah kanker kulit, memperbaiki fungsi ginjal, dan meredakan gejala stress. (SA) AD