Perlu pengetahuan yang baik dan kecermatan yang tinggi, dalam membedakan karakteristik demam pada DBD. Sebab umumnya, demam merupakan gejala yang paling sering muncul pada berbagai penyakit.
Sehatalami.co ~ Demam, sesungguhnya merupakan cara bagi tubuh untuk melindungi diri dari infeksi. Karenanya penting untuk diperhatikan, karena demam sering datang tanpa dapat diketahui penyebabnya. Begitu juga dengan derajat keparahan atau apakah demam tersebut berbahaya atau tidak. Namun yang pasti, seseorang baru bisa disebut menderita demam, jika suhu tubuh di atas 38 0C.
Dalam sebuah seminar tentang acara kampanye “Tangani Tepat Demam pada DBD anak” di Jakarta, dr. Alan R. Tumbelaka, SpA (K), dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dalam sebuah kesempatan mengatakan demam akibat infeksi bakteri (tifus, faringitis), umumnya bermula dengan perubahan suhu yang tidak terlalu tinggi pada hari-hari pertama.
Sebaliknya, pada kondisi demam akibat virus (DBD, campak, flu), suhu tubuh mendadak tinggi sejak hari pertama. Karenanya, jika menerita demam, sebaiknya suhu diukur dengan termometer setiap 4 – 5 jam. Kondisi suhu tubuh tersebut sebaiknya dicatat, karena akan bermanfaat untuk diperlihatkan kepada dokter.
Suhu Tubuh Saat Demam
Suhu tubuh di saat demam, mesti diukur dengan tepat. Jika menggunakan termometer air raksa, kibaskan sampai air raksanya turun kurang dari 360C. Jepit thermometer di telinga, bawah lidah lidah atau ketiak, diamkan 3 menit atau sampai berbunyi untuk termometer otomatis. Untuk pengukuran di ketiak, tambahkan 0,60C pada suhu yang terbaca di termometer.
Baca Juga : Kenali Fase Kritis Demam Berdarah Degue (DBD)
Namun, perlu juga diperhatikan karena sering kali gejala yang muncul sama, sehingga sering juga terjadi kesalahan diagnose. . Kesalahan diagnosis penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang paling sering terjadi adalah demam tifoid, faringitis akut (infeksi tenggorokan), flu atau infeksi saluran nafas lain, meningitis (infeksi selaput otak), campak, chikunguya dan cacar air. Pernah juga dilaporkan salah diagnosa flu burung.
Ciri dan gejala Demam Berdarah Dengue
Hal yang perlu diperhatikan, untuk memastikan seseorang didiagnosa terkena DBD, maka harus memenuhi setidaknya kreteria atau gejala seperti demam tinggi mendadak disertai satu tau lebih gejala klinis lain, seperti demam tinggi mendadak (38 – 400C), berlangsung 2 – 7 hari.
Kemudian demam turun cepat . Pendarahan yang berupa ruam/bercak berwarna merah terang, umumnya muncul pada bagian bawah tubuh lebih dulu, baru kemudian menyebar di sekujur tubuh. “Ruam ini tetap tampak dan menjadi timbul bila dilakukan penekanan pada kulit di sekitar ruam,” ujar dr. Alan. Pendarahan bisa berupa pendarahan gusi, hidung, selaput putih mata, kulit dan berak darah.
Gejala khas DBD yang membedakannya dari demam lain, adalah sakit di belakang mata, nyeri otot dan sendi, nyeri ulu hati dan bercak merah di kulit. Pada DBD, sering terjadi pendarahan dan syok sehingga angka kematiannya tinggi. Maka, penderita yang diduga DBD pada tingkat apa pun, harus segera ditangani dengan tepat, dibawa ke dokter atau rumah sakit. (SA)