Kendati masih pro dan kontra, namun ide dasar dari proses detoksifikasi dengan pengaturan pola makan (detox diet) adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang diduga dapat mengandung bahan berbahaya, maka tubuh akan terbebas dari zat berbahaya dan jadi lebih sehat.
Bagi yang kontra, mereka beranggapan bahwa secara alamiah tubuh telah memiliki mekanisme tersendiri untuk mengeluarkan zat berbahaya melalui sekresi dan pembuangan lewat organ-organ vital di dalam tubuh. Selain itu, menurut mereka manfaat detoksifikasi sendiri hingga saat ini masih diperdebatkan.
Baca Juga : REJUVENATE Your Life : Sehat dan Mudakan Kembali Hidup Anda
Namun, bagi yang mendukung,mereka mengatakan bahwa dengan mengonsumsi sumber makanan yang lebih sehat dan dibutuhkan tubuh, maka tubuh akan lebih mampu bmengoptimalkan fungsi-fungsi alamiahnya, sehingga badan jadi lebih segardan energik setelah melakukan proses detoksifikasi.
Pada proses detoksifikasi dengan pengaturan pola makan, ini umumnya para pelaku diet pola makan ini dianjurkan untuk :
• Mengkonsumsi lebih banyak air
• Mengkonsumsi lebih sedikit atau tidak sama sekali alkohol dan kafein
• Mengkonsumsi lebih sedikit lemak & protein dari hewan
• Mengkonsumsi lebih sedikit makanan olahan
• Menjadi banyak mengkonsumsi makanan segar dan berserat seperti, sayur dan buah-buahan. (SA)