Yang paling merisaukan, 71% penderita adalah penduduk negara-negara berkembang. Indonesia, negara yang tercinta ini, akan mengalami lonjakan sebanyak 91%, dari 8,4 juta penderita menjadi 21,3 juta penderita diabetes pada tahun 2030.
Menurut Pierre Lefebvre,ketua World Diabetes Foundation (Yayasan Diabetes Sedunia) dan presiden International Diabetes Federation (Federasi Diabetes Internasional), “Ketika musibah Tsunami datang, sebelumnya tanda-tanda peringatan dari alam sudah ada, tapi tidak dipahami oleh penduduk. Situasinya sama dengan diabetes. Banyak orang tidak menyadari ancaman diabetes pada dirinya dan keluarganya di masa mendatang jika gaya hidupnya tidak diperbaiki,”
Penyebab utama diabetes
“Penyebab utama diabetes di Asia adalah perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan, plus makin berkurangnya aktivitas fisik, “ tuturnya. “Sekarang, kebanyakan anak-anak menghabiskan waktu nonton tivi, main computer game, dan pada saat yang sama mereka makan junk food serta minum soft drink. Akibatnya berat badan mereka bertambah diikuti risiko diabetes yang meningkat pula,”
Mudan-mudahan prediksi mengerikan ini tidak menjadi kenyataan. Dalam hal ini sebetulnya nasib kita ada di tangan kita. Bagaimana dengan Anda?