Dengan asupan karbohidrat terbatas, secara teoretis tubuh akan beralih memanfaatkan lemak sebagai sumber energi. Tingginya pembakaran lemak tubuh memberi efek ganda berupa hilangnya nafsu makan, yang diharapkan dapat mempercepat laju penurunan berat badan.
Sehatalamai.co ~ Protein adalah salah satu nutrisi terpenting untuk menurunkan berat badan. Diet tinggi protein bertujuan untuk meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan dan mengubah banyak hormon pengatur berat badan.Tidak hanya dapat membantu mengurangi berat badan, tetapi juga membakar lemak.
Tentu saja, penting untuk mengkombinasikan protein dengan nutrisi penting lainnya agar tubuh tetap sehat, tetapi idenya adalah memasukkan lebih banyak protein untuk membantu Anda menurunkan berat badan.
Perlu diketahui bahwa makanan berprotein tinggi memiliki keunggulan metabolisme dibandingkan dengan protein yang lebih rendah. Protein bertanggung jawab untuk meningkatkan metabolisme, karena efek termomik yang tinggi dan faktor lainnya.
Protein dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makan. Akhirnya Anda makan lebih sedikit kalori tanpa harus menghitung kalori atau secara sadar mengontrol porsi makan. Protein bekerja sama baik pada sisi-kalori masuk dan kalori keluar.
Selain itu, makan banyak protein dapat mengurangi kehilangan otot, yang seharusnya membantu menjaga tingkat metabolisme Anda lebih tinggi saat Anda kehilangan lemak tubuh.
Disebut Diet Atkins
Diet tinggi protein ini sering disebut “Diet Atkins”, karena awalnya diperkenalkan oleh Dr. Robert C. Atkins, pendiri Atkins Center for Complimentary Medicine di New York, AS. Metode pengendalian berat badan dengan asupan protein tinggi, konsumsi karbohidrat sangat terbatas.
Pelaku diet tidak diizinkan menyantap sumber karbohidrat (nasi, roti, mi, kentang), tapi dibebaskan mengkonsumsi makanan kaya protein dan lemak (daging, ayam, telur, keju, susu berlemak). Konsumsi buah ―yang merupakan sumber karbohidrat sederhana siap pakai― sangat dibatasi. (bersambung).