Kini saya bersyukur, setelah lebih dari 36 tahun perjalanan panjang menggairahkan semangat para perajin berkarya – tiada lelah meningkatkan kualitas karya, kain tenun dan songket sudah mampu bersaing dengan produk berbasis tradisi dan budaya lainnya seperti halnya kain batik, yang sudah lebih dahulu mendapatkan pengakuan dunia internasional.
Dalam prosesnya tenun dan songket adalah produk seni dan budaya. Dalam desain motif, dan rancang pewarnaanya tersimpan nilai-nilai, filosofi hidup, dan adat- istiadat suku-suku bangsa dan masyarakat nusantara kita.
Pada aktivitas yang perajin lakukan ada upaya dan perjuangan mendapatkan pengakuan, sekaligus pemberdayaan dan penyejahteraan keluarga. Sebuah tekat yang juga selaras dengan upaya pemerintah membangun kesejahteraan yang berkadilan bagi seluruh rakyatnya.
Hal ini bisa dilakukan jika terjalin saling pengertian, memberi dukungan, dan dorongan dari banyak pihak baik pemerintah daerah dalam kontek pengembangan potensi unggulan dan kekhasan daerahnya di bidang ekonomi kreatif dan seni seni budaya, maupun instansi terkait, dan swasta dalam kontek ekonomi kreatif demi melestarikan tradisi bangsanya.
Hari ini, saya bersyukur dan optimis jika perjuangan mendapatkan pengakuan secara resmi dari pemerintah untuk mendapatkan pengukuhan “Hari Tenun dan Songket Nusantara” tinggal menunggu waktu saja.
Apresiasi yang diberikan terhadap produk desain dan mode berbasis kain tenun dan songket Nusantara, dari kalangan publik figur, tokoh masyarakat, dan artis nasional, yang telah menggunakan hasil karya perajin tenun dan songket Nusantara dalam balutan busana modis rancangan saya menunjukkan bahwa hasil kerja keras para perajin tenun dan songket Nusantara telah diakui kualitasnya.
Rencangan busana karya Marysa Boutique kini juga telah banyak digunakan dalam berbagai event, seperti ajang pemilihan di fase final Abang Nona (Abnon) Pemda DKI. Dan, paling membanggakan juga telah dipakai oleh Presiden Joko Widodo dan istrinya Iriana, saat menghadiri perayaan Lebaran Betawi 2017 lalu. Juga digunakan dan dipakai oleh banyak pejabat Negara di upacara perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-72, pada 17 Agustus 2017 lalu di Istana Negera, Jakarta. ***