Saat ini pola makan masyarakat kita sudah berubah, dari pola makan sehat alami ke pola makan serba instan dan serba kemasan. Segala jenis makanan dan buah-buahan pun kalau perlu harus diimpor, karena mereka merasa malu jika harus mengonsumsi buah dan sayur dari negeri sendiri. Saatnya kembali ke potensi diri.
Sehatalami.co ~ ”Ketidaknyamanan yang kita rasakan dalam tubuh, apapun bentuknya, sesungguhnya merupakan sinyal bahwa ada sesuatu yang telah menyimpang dari yang seharusnya, tetapi tidak kita sadari. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri dan unik untuk menyampaikan pesan bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki,”ujar Dr Kasim Rasjidi, Dr Kasim Rasjidi, SpPD(K), KKV, DTM&H, MCTM, SpJP, MHA, LMPNLP, ELT, CCH., seorang life coach and counselor.
Dokter yang memiliki latar belakang sebagai dokter spesialis penyakit dalam, spesialis jantung dan pembuluh darah, serta sederet gelar akademik dan spesialis lain, ini mengatakan bahwa mungkin karena terlalu sibuk, sehingga orang sering tidak mampu lagi mendengar suara dari dalam tubuh sendiri dan tak cukup peka untuk berterima kasih kepada tubuh yang selama ini telah berjasa menopang dan membawa jiwa dan ruh kita ke mana-mana.
Akibatnya, sebagian orang baru menyadari perlunya menjaga diri dan mencari-cari cara hidup sehat setelah tubuh tidak dapat menanggung sakit yang ditimbulkan. Tidak jarang, alih-alih mengambil tanggung jawab urusan kesehatan di tangan sendiri secara mandiri, yang terjadi justru banyak masyarakat yang menggantungkan atau menyerahkan masalah kesehatan tubuh pada pihak lain. (bersambung)