Cuaca panas akan menimbulkan gangguan kesehatan diantaranya dehidrasi dan heatstroke
SehatAlami.co. Selain dehidrasi gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai saat cuaca panas di antaranya adalah “heat stroke”. Gangguan heat stroke adalah kegagalan tubuh untuk melakukan pendinginan baik dengan cara berkeringat atau penguapan dari kulit akibat suhu panas sekitar
“Gangguan kesehatan yang paling sering terjadi dengan perbedaaan suhu dan kelembaban ini adalah terjadinya dehidrasi. Jika dehidrasi terus berlanjut disertai terpapar panas yang terus menerus maka akan berlanjut menjadi heat stroke, suatu gangguan kesehatan yang bisa berakibat kematian,” kata akademisi sekaligus praktisi Prof Dr.dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB.
Adapun gejala awalnya adalah suhu permukaan tubuh yang tinggi bisa mencapai lebih dari 40 derajat celcius, kemerahan pada kulit, keram otot, sakit kepala, rasa haus yang sangat, lelah tidak bersemangat, keringat yang berlebihan dan buang air kencing yang berubah menjadi keruh dan kuning. “Kondisi heat stroke akan menyebabkan suhu tubuh naik sampai diatas 40 derajat Celsius disertai terjadinya penurunan kesadaran. Gejala dan tanda awal ini harus dikenali oleh masyarakat dalam mengantisipasi cuaca panas saat ini di kota-kota besar di Indonesia,” kata Ari seperti dilansir lamanantaranews.
Sedangkan mereka yang berisiko mengalami heat stroke di antaranya orang berusia lanjut dan mempunyai penyakit kronik antara lain penyakit kencing manis, gangguan jantung dan paru merupakan kelompok berisiko untuk mengalami heat stroke.
Sementara itu menurut, spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah – Puri Indah dr Muhammad Ikhsan Mokoagow MMedSci SpPD FINASIM, selain suhu lingkungan yang ekstrem, heat stroke juga bisa dipicu oleh aktivitas fisik yang berat. “Pada kondisi akibat suhu lingkungan yang tinggi, tubuh mungkin tidak berkeringat, namun pada kelelahan fisik yang berat justru akan berkeringat hebat karena tubuh berusaha mengeluarkan panas dari dalam. Bahayanya bisa terjadi kerusakan otot tubuh, kejang, gangguan fungsi ginjal, dan bahkan dapat berakibat kematian,” katanya.
Untuk menghindari heat stroke, dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi air putih dan menghidnari minuman yang mengandung kafein.Jangan lupa juga pakai memakai pelindung seperti topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan, hindari aktivitas fisik berlebihan di saat panas lingkungan yang tinggi serta perbanyak banyak minum air termasuk yang mengandung elektrolit terutama bila tubuh berkeringat banyak.