Bisa! Demikian secara tegas dikatakan Dr.Tunggul D. Situmorang SpPD-KGH, Koordinator Penyakit Dalam, Ginjal, Hipertensi RS PGI Cikini, Jakarta.
Sehatalami.co ~ Kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang ginjal (nephrology) memungkinkan fungsi ginjal (antara lain untuk menyaring dan membersihkan darah, menjaga keseimbangan asam-basa tubuh, memproduksi hormon untuk produksi sel darah merah, produksi vitamin D yang penting untuk metabolisme tulang, dan beberapa fungsi lain) digantikan dengan cara dialisis (cuci darah) dan pemberian obat-obatan secara rutin.
Pasokan obat-obatan yang sangat dibutuhkan, antara lain adalah EPO (erythropoetin, salah satu ‘bahan’ untuk produksi sel darah merah). Secara khusus Dr.J.Pudji Rahardjo, seorang dokter ahli penyakit ginjal di RSI Cempaka Putih, Jakarta, menjelaskan bahwa karena terganggunya fungsi ginjal maka gejala yang dialami oleh para penderita gangguan ginjal kronik adalah kekurangan darah (anemia). Dengan mengatasi anaemia diharapkan
kualitas hidup para penderita gangguan ginjal kronik akan meningkat. Dan upaya-upaya ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Hal inilah yang menggugah kepedulian P.T.Kalbe Farma untuk memberi bantuan erythropoetin dengan harga yang lebih terjangkau. Kini sedang digalang kerjasama antara produsen obat tersebut dengan Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, RS Pusat Angkatan Darat, RS Angkatan Udara serta Indonesian Kidney Care Club.
Selain dialisa dan obat-obatan, berbagai upaya dilakukan para penderita gagal ginjal untuk meningkatkan kualitas hidupnya misalnya dengan terapi alternatif, di antaranya dengan Reiki. (SA)