3. Usir jauh-jauh pikiran negatif
Hati-hati bagi penderita penyakit jantung yang sering berpikiran negatif. Menurut hasil penelitian kerjasama antara Belgia dan Belanda, stres dan pikiran negatif akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung bagi penderita penyakit jantung.
Dr Johan Dennolet, anggota peneliti, mengatakan bahwa orang dengan emosi negatif dan punya kecenderungan untuk menutupi perasaan yang sebenarnya saat berada di lingkungan yang penuh stres akan memiliki risiko 3 kali lebih tinggi terkena serangan jantung. Jadi, tetaplah mengembangkan sikap optimis dalam menghadapi masalah. Mulai sekarang, jangan biarkan pikiran negatif mengalahkan Anda!
4. Kiwi, si pengganti aspirin
Kiwi ternyata punya efek yang sama seperti dosis harian aspirin yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan di Norwegia. Menyantap 2-3 buah kiwi per hari terbukti dapat menjernihkan darah, mengurangi penggumpalan dan kadar lemak dalam darah yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan serangan jantung.
5. Jalani diet ala Mediterania
Diet tinggi minyak zaitun dan kaya akan likopen (antioksidan kuat yang banyak terdapat dalam tomat) dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner menurut penelitian terbaru di Lanceston, Tasmania.
Ini bisa menjelaskan mengapa penduduk Mediterania, yang banyak makan tomat dalam bentuk saus pasta dan menggunakan minyak zaitun untuk memasak, memiliki tingkat penyakit jantung terendah di seluruh dunia. (SA)