Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak kalangan milenial cegah stunting dengan kampanye bertajuk Isi Piringku.Program bagi masyarakat ini adalah upaya untuk memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi.
“Isi Piringku adalah pengganti konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang. Selain menerapkan Isi Piringku, kami juga mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak,” ujar Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan, Kominfo, Marroli J. Indarto seperti dilansir laman antaranews.
Ditambahkan Porsi Isi Piringku terdiri makanan pokok yakni sumber kabohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3.
Panduan makan sehat tersebut tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui Kampanye Isi Piringku. Padahal dengan menerapkan Isi Piringku, stunting bisa dicegah sejak awal. Tak hanya menerapkan Isi Piringku, para remaja diharapkan dapat menerapkan gaya hidup sehat seperti mencuci tangan pakai sabun, berolahraga, memantau berat badan, dan minum air putih 8 gelas setiap hari.
Diharapkan dengan cara ini, remaja putri masa kini tidak hanya menjaga kesehatan sendiri, tapi juga akan berdampak di masa yang akan datang, dimana mereka akan melahirkan generasi yang sehat dan bebas stunting.
Kementerian Kominfo berharap dengan adanya Forum Sosialisasi Genbest, para remaja dapat menjadi agen komunikasi dalam mensosialisasikan dan mengomunikasikan mengenai pencegahan stunting kepada teman-teman sebaya mereka. Tak hanya melalui Forum Sosialisasi Genbest, para remaja bisa mendapatkan informasi lebih lanjut seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak juga dapat diakses melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid serta @infokompmk.
Para generasi muda dapat mengunduh aplikasi android ‘Anak Sehat’ untuk mengetahui informasi mengenai kesehatan ibu dan anak serta sebagai alat pantau digital tumbuh kembang anak. “Kami mengajak masyarakat untuk dapat melakukan 3P (Peduli, Pahami dan Partisipasi) untuk membantu pengurangan stunting. Peduli berarti masyarakat peduli dengan sekitar, terutama kondisi kesehatan keluarga. Pahami sebanyak mungkin informasi terkait stunting,” ujar Marroli