Jack Ma. Siapa tak kenal pria bernama asli Ma Yun kelahiran Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, 15 Oktober 1964 ini. Pria berusia 54 tahun ini adalah seorang pebisnis berkebangsaan China.
Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dari kerajaan bisnisnya ini, Jack Ma, menjelma menjadi orang terkaya kedua di China.
Berasal dari keluarga musisi dan pencerita di Hangzhou, Tiongkok. Ia pernah menjalani hidup pahit di masa Revolusi Kebudayaan dan mengalami berbagai kegagalan.
Namun, lelaki itu bangkit, membangun situs Alibaba.”Saya menjalani hidup yang pahit,” kata Jack Ma, suatu ketika saat berbicara pada Forum Ekonomi Dunia, Davos, Swiss, Januari 2015. ”Saya juga bukan dari keluarga berada dan berkuasa,” lanjutnya.
Meski tak mudah pada awalnya, namun jaringan dan persahabatan membuatnya meraih dukungan mewujudkan ide perdagangan virtual. Alibaba, yang dirintisnya tak menghasilkan uang di tiga tahun pertama. Namun, Jack optimistis akan hasil besar. Ini hanya soal waktu. Saat perusahaan-perusahaan internet menggelembung, lalu meletus tahun 2002, Alibaba bertahan.
Jack adalah pilar daya tahan. Terhadap para mitra kerja di tahun 1999, ia bilang, ”Kita harus yakin ini jalan, tetapi harus kerja keras,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com (23/01/2017). Jack menawarkan jasa Alibaba kepada perusahaan mapan untuk jual beli produk, tetapi malah ditertawakan.
Yuk Ikuti Perkembangan bisnis halal di Tanah air dan ikuti seminar dan workshopnya!
Ia tak putus asa, dan kemudian mencari jalan alternatif. Ia lantas menengok banyak perusahaan skala menengah dan kecil yang tidak punya berkesempatan mengikuti pameran internasional. Kalangan ini menyambut Jack meski awalnya semua jasa gratis. Situs Alibaba diam-diam membuat banyak orang beruntung. ”Saya pernah makan di sebuah restoran di AS. Tiba saat membayar, saya diberi tahu petugas restoran, saya telah dibayari sebuah perusahaan yang berhasil menjual produk karena Alibaba.”
Kini Alibaba menjelma menjadi pioneer dan sekaligus raksasa bisnis e-commerce di dunia. Jack Ma, tentu sudah menjalani lika-liku dan semua proses menuju sukses. Pada banyak kesempatan ia, menularkan kiat-kiat suksesnya. Salah satu pesan yang selalu ia dengungkan antara lain, “Hidup itu Realistis, Tak Seperti Drama di Televisi.” Ujarnya. Ia pun sering berbagi tip dan kiat sukses pagi banyak orang yang ingin sukses di usia 40 tahun.