Ingin berbagi keahlian manajemen “rantai dingin” vaksin sebanyak 16 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menghadiri Workshop Cold Chain Management System di Bandung.
Sehatalami.co ~ Negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menghadiri Workshop Cold Chain Management System di Bandung. Tak kurang ada 16 negara yang tergabung dalam OKI menghadiri event workshop tersebut. Mereka ikut belajar sekaligus berbagi pengalaman dalam manajemen “rantai dingin” untuk menjaga kualitas vaksin.
Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes, Agusdini Banun, mengatakan, minat negara OKI tinggi. “Ada 22 negara yang ingin hadir, tapi anggaran dari IDB (Islamic Development Bank) belum cair,”ujarnya di Bandung, Selasa (1/10/2019) malam.
Lebih lanjut Agusdini menjelaskan, workshop ini digelar dengan berlandaskan pada sejumlah alasan. Pertama, berbagi keahlian manajemen “rantai dingin” vaksin. Kedua, memperluas jaringan antara negara-negara OKI. Ketiga, sebagai tolak ukur pengelolaan vaksin di negara-negara OKI, meningkatkan pengetahuan manajemen dingin vaksin, dan melihat mekanisme distribusi vaksin di Indonesia.
“Peserta, kami akan ajak berkunjung ke Bio Farma, sebagai industri vaksin yang sudah mengekspor dan menjalankan rantai dingin dengan baik,” tutur Agusdini. Tema “rantai dingin”, sambung Agusdini, sengaja diangkat sesuai dengan kebutuhan negara OKI. Sebab negara-negara OKI seperti Afrika, geografisnya sama dengan Indonesia.
Mereka, harus mengirim vaksin ke pusat sampai ke pasien yang ada di daerah terpencil. Kondisi ini mirip dengan Indonesia yang harus mengirim vaksin ke kepulauan, pegunungan, dan daerah terpencil lainnya. (SA)