- Tersedianya cairan yang cukup, membantu fungsi ginjal melarutkan dan membuang racun-racun yang terbentuk di dalam tubuh dari proses metabolisme dan asupan makanan dari luar. Air membersihkan racun melalui keringat, urine, dan pernapasan.
- Peran air dalam proses pencernaan adalah pelarut utama bagi semua makanan,vitamin dan mineral, dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut dan metabolismenya serta asimilasinya. Air juga memberi energi pada makanan, yang diperlukan selama proses pencernaan.
- Air sangat penting mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air membantu menjaga kelembapan, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara di luar tubuh.
Sehatalami.co ~ Air sangat penting dalam kehidupan kita. Lebih baik kurang makan daripada kurang air. Kenapa? Sebagian besar tubuh terdiri dari air: Sekitar 55 – 60% berat badan orang dewasa terdiri dari air, sedangkan pada anak-anak 65% dan pada bayi 80% dari berat badannya terdiri dari air.
Oleh karena itu, minum air amat sangat penting bagi tubuh. Sepanjang 24 jam kehidupan Anda, harus minum air minimal 2 liter (anjuran umum para pakar kesehatan). Pasokan air yang kurang akan mengacaukan metabolisme tubuh.
Metabolisme vs kebutuhan cairan
Hampir semua proses dalam tubuh membutuhkan cairan. Agar metabolisme tubuh berjalan baik, dibutuhkan asupan cairan setiap hari untuk mengganti cairan yang hilang. Fungsi cairan bagi tubuh adalah:
- Mengatur suhu tubuh. Jika kekurangan cairan, suhu tubuh meningkat.
- Melancarkan peredaran darah. Jika tubuh kurang cairan, maka darah akan mengental. Penyebabnya adalah cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan tubuh. Akibatnya, kinerja otak dan jantung terpengaruh. Peringatan bagi para lansia yang memang kekentalan darahnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia, dan ambang batas rasa haus yang menurun, jangan meremehkan minum.
- Membuang racun dan sisa makanan. Tersedianya cairan yang cukup, membantu fungsi ginjal melarutkan dan membuang racun-racun yang terbentuk di dalam tubuh dari proses metabolisme dan asupan makanan dari luar. Air membersihkan racun melalui keringat, urine,dan pernapasan.
- Mempengaruhi kulit. Air sangat penting mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air membantu menjaga kelembapan, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara di luar tubuh.
- Membantu proses pencernaan. Peran air dalam proses pencernaan adalah pelarut utama bagi semua makanan,vitamin dan mineral, dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut dan metabolismenya serta asimilasinya. Air juga memberi energi pada makanan,yang diperlukan selama proses pencernaan. Ini sebabnya makanan tanpa air tidak memiliki energi bagi tubuh. Air merupakan pencahar terbaik dan mencegah sembelit.
- Memperlancar pernapasan. Paru-paru membutuhkan air untuk memperlancar proses pernapasan, karena paru-paru harus dalam keadaan basah saat bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan saat memompa karbondioksida keluar tubuh. Untuk membuktikannya, hembuskan napas Anda ke kaca / cermin, maka akan tampak cairan berupa embun menempel di kaca.
- Melindungi sendi dan otot. Sebagai pelumas, cairan melindungi sendi dan otot saat bergerak. Sendi dan otot akan mengempis jika tubuh kekurangan cairan. Karena itu, kita perlu minum air yang cukup selama beraktivitas, untuk meminimalisasi risiko kejang otot dan kelelahan.
- Mendukung proses pemulihan. Air mendukung proses pemulihan ketika kita sakit, karena asupan air yang mencukupi, berfungsi menggantikan cairan tubuh yang terbuang.