Kementerian Kesehatan terus berupaya mengembangkan cara-cara baru untuk mengakselerasi pembangunan kesehatan nasional.
Sehatalami.co ~ Cara-cara baru tersebut merupakan inovasi yang dikembangkan bersama seluruh komponen bangsa.Tujuannya adalah untuk mendorong daya saing yang optimal guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional, yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen Kemenkes RI Oscar Primadi, dalam kesempatan pembukaan Pameran Pembangunan Kesehatan dan Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-55 Tahun 2019, yang jatuh pada setiap tanggal 12 November setiap tahunnya.
Bersamaan dengan itu, Kemenkes RI, yang diwakili oleh Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi meluncurkan 6 inovasi bidang kesehatan.”Saya berbahagia dapat melaunching inovasi-inovasi ini,” tegas Sekjen Oscar.
Adapun inovasi yang diluncurkan pada acara pembukaan Pameran Pembangunan Kesehatan adalah :
- Buku Capaian Kerja Sama Bilateral Bidang Kesehatan Tahun 2015-2019, yang menunjukkan upaya pengembangan kemitraan dengan negara lain dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, baik dalam bentuk kerja sama bilateral, regional, maupun global sangat diperlukan;
- Aplikasi ”Online Monitoring Kerja Sama Kementerian Kesehatan dengan Mitra Asing”, yang memudahkan monitoring perkembangan kerja sama dengan mitra asing;
- Aplikasi ”Online Integrated Depository and Monitoring System (IDeMS)”, untuk membangun mekanisme pemantauan cepat permintaan endorsement online serta membangun networking portal untuk forum diskusi antar ASEAN;
- Aplikasi online ”Emergency Operation Center (EOC)”, mengintegrasikan data dan informasi kegawatdaruratan serta kesiapsiagaan yang tersebar pada sistem informasi di lintas program ke dalam sistem informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan;
- Aplikasi Sistem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga (SITKO), yang memperkuat upaya-upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga di setiap tingkatan;
- Aplikasi Bahan Baku Kosmetika (e-BBKOS), penyusunan aplikasi berupa web base berisi 15.000 bahan baku kosmetika sebagai salah satu acuan mutu, keamanan dan kemanfaatan kosmetika serta memberikan referensi dalam proses formulasi dan notifikasi produk kosmetika di Indonesia.
Pada kesempatan Peringatan HKN ke-55 Tahun 2019, yang menbambil tema “Generasi Sehat, Indonesia Unggul” ini Kemenkes kembali mengingatkan pentingnya upaya bersama seluruh pemangku kepentingan pada pelaksanaan pembangunan kesehatan secara komprehensif dalam rangka mempersiapkan Generasi Sehat untuk Indonesia Unggul pada tahun 2045.
”Kita harus perluas akses kesehatan dengan memanfaatkan teknologi inovasi ke seluruh pelosok tanah air untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui budaya hidup sehat,” kata Sekjen Oscar.(SA)