Persepsi akan kurangnya produksi ASI masih menjadi alasan ibu untuk tidak menyusui, padahal belum tentu persepsi ibu benar.
Penelitian yang dilansir dalam journal of the Public Library of Science menemukan bahwa ibu dengan sensivitas insulin yang rendah dalam darah, mampu mempengaruhi penurunan produksi ASI-nya. Sebagai contoh, ibu- ibu yang mempunyai kelebihan berat badan, hamil di usia tua dan melahirkan bayi yang beratnya lebih dari 4 kg, cenderung lebih sulit memproduksi ASI-nya.
Hal ini disebabkan, meningkatnya enzim PTPRF (protein tirosin fosfat ) di dalam kelenjar susu, yang bekerja sebagai biomarker penghubung resistensi insulin dengan ASI. Dengan demikian, temuan ini memberi persfektif baru bahwa kesulitan ibu dalam memproduksi ASI tidak hanya berfokus pada masalah psikologis ibu saja tetapi juga fisiologisnya. (SA)