Tentu kita setuju jika masalah gizi adalah tantangan pembangunan yang belum kunjung tuntas.
Hal ini diakui oleh Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Ir. Doddy Izwardy, MA, dalam kesempatan event Indonesian Young Nutrition Leaders Camp (IYNLC) 2018, beberapa waktu lalu di Bogor.
Karena itulah, menurutnya pemerintah saat ini telah menempatkan gizi sebagai investasi masa depan bangsa. Sehingga untuk mengatasi problem gizi masyarakat ini, penyelesaian-nya membutuhkan kepemimpinan (leadership) yang berwawasan kuat terkait gizi dan pendekatan program yang lintas sektoral.
“Pendekatan masalah edukasi gizi tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah atau Departemen Kesehatan, harus melibatkan semua sektor, sehingga tidak terkesan arogan. Para profesional gizi tidak boleh gegabah menyelesaikan masalah gizi sendirian,” ujarnya di hadapan peserta IYNLC) 2018 yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI).
Pada event yang bertujuan menyiapkan kemampuan kepemimpinan bagi pemuda untuk masa depan, itu Ir. Doddy Izwardy, MA, menyatakan bahwa, “Strategi pemerintahan yang cerdas menjadikan Gizi sebagai investasi dalam pembangunan kesehatan, sebagai upaya peningkatan indek pembangungan manusia ( IPM ) ” tuturnya. (SA, sumber : ISAGI).