Peneliti dari German Academy of Sciences, berpendapat bahwa energi dalam tubuh akan mengalami fluktuasi setiap hari dalam tiga siklus yaitu siklus fisik (23 hari), siklus emosional (28 hari), dan siklus intelektual (33 hari).
Sehatalami.co ~ Pernahkah Anda merasa sangat fit, aktif, dan kreatif pada satu hari, tapi pada hari lain Anda merasa lesu dan emosional? Anda tidak sendiri karena kesehatan, perilaku emosional, dan tingkat intelektual pada semua orang berganti-ganti setiap hari mengikuti bioritme. Apa sebenarnya bioritme itu?
Bioritme (biorhythm) juga dikenal sebagai kurva-bio atau siklus-bio dan merupakan prediksi siklus fisik, emosi, dan intelektual seseorang setiap hari. Kata biorhythm berasal dari bahasa Yunani, biorhuthmos, merupakan gabungan dua kata, yaitu bio (kehidupan) dan rhythm (ritme).
Konsep bioritme pertama kali diperkenalkan oleh Wilhelm Flies, peneliti dari German Academy of Sciences. Ia berpendapat bahwa energi dalam tubuh akan mengalami fluktuasi setiap hari dalam tiga siklus yaitu siklus fisik (23 hari), siklus emosional (28 hari), dan siklus intelektual (33 hari).
Pengetahuan tentang siklus ini memungkinkan kita untuk memprediksi kesehatan, emosi, dan tingkat intelektual seseorang pada hari ‘baik’, saat keadaan tubuh sedang prima, dan hari ‘buruk’, saat kondisi tubuh sedang turun.
Siklus fisik mewakili kesehatan, kekuatan, dan koordinasi gerak anggota tubuh. Siklus emosional mewakili kreativitas, sensitivitas, dan mood. Sedangkan siklus intelektual mewakili kewaspadaan, kemampuan analisis, berpikir logis, memori (mengingat), dan komunikasi. (bersambung).