Methionine mengandung sulfur dan komponen-komponen lain yang membantu tubuh dalam proses metabolisme dan pertumbuhan. Bagaimana hubungannya dengan kesehatan jantung dan liver? Dari sumber pangan apa bisa didapatkan?
Sehatalami.co ~ Methionine atau L-methionine adalah asam amino esensial, salah satu zat pembentuk protein yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus selalu dicukupi dari makanan sehari-hari. Metionin pertama kali ditemukan dalam casein (salah satu protein pada susu) pada 1922.
Methionine mengandung sulfur dan komponen-komponen lain yang membantu tubuh dalam proses metabolisme dan pertumbuhan. Metionin juga masuk dalam kelompok komponen yang disebut lipotropik seperti kolin, inositol dan betain. Lipotropik adalah komponen khusus yang membantu metabolisme lemak di liver.
Dari mana didapat? Daging, unggas, ikan, produk susu, dan telur adalah sumber makanan yang kaya dengan methionine. Pada protein nabati jumlahnya relatif kecil.
Namun bagi vegetarian kebutuhan metionin dapat dicukupi dari kombinasi polong-polongan (kacang polong, kacang merah, kacang hijau, lentil, produk kedelai dsb), serelia (biji gandum, oats, beras, barley, buckwheat, millet), kacang-kacangan (almond dan kacang mete), dan biji-bijian (bunga matahari, labu, atau wijen).
Khasiat dan fungsi. Fungsi paling penting dari metionin pada tubuh manusia adalah aktivitas antioksidannya. Asam amino ini melindungi sel-sel tubuh dari bahaya radikal bebas dan menghambat proses penuaan pada sel.
Perlindungan terhadap radikal bebas dan komponen-komponen toksik ada kaitannya dengan kandungan sulfur yang terdapat pada senyawa yang membentuk metionin. Hal ini juga menjelaskan mengapa metionin juga dianggap sebagai unsur anti-hepatotoksik.
Hepatotoksin adalah zat-zat yang dapat menyebabkan kerusakan pada liver seperti logam berat. Melalui sulfur ini pula, metionin dapat membantu menjaga kelenturan jaringan kulit, menguatkan akar rambut dan kuku.
Sebagai unsur lipotropik, methionine juga membantu metabolisme lemak pada liver dengan mencegah terjadinya penumpukan lemak berlebihan dalam liver. Metionin juga dapat menurunkan kadar histamin dalam tubuh. Histamin adalah asam amino yang diproduksi oleh liver dan menimbulkan reaksi alergi pada tubuh. (bersambung).