Pada proses penuaan, mitokondria ini mengalami kerusakan sehingga sel mengalami kematian dan menimbulkan sekumpulan gejala penurunan fungsi dan keterbatasan menjalankan aktivitas sehari-hari atau sering diistilahkan dengan frailty syndrome.
DR Dr Czeresna H. Soejono, SpPD, K-Ger, Mepid, dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) RSCM/FKUI menjelaskan, semakin banyak mitokondria rusak, semakin banyak sel yang rusak, dan semakin banyak terjadi kerusakan jaringan, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi organ serta terjadinya proses penuaan yang sering disertai dengan penurunan fungsi organ tubuh.
Denham Harmon, MD, PhD dari University of Nabrasca, penemu teori radikal bebas sekitar tahun 1960-an, mengemukakan bahwa mitokondria ini dapat dirusak oleh zat radikal bebas yang dihasilkan oleh proses metabolisme oksidatif yang berlebihan di dalam sel.
Peningkatan radikal bebas ini disebabkan antara lain terjadi karena konsumsi makanan yang tidak sehat seperti terlalu banyak lemak jenuh dari hewan ternak dan lainnya, atau pengaruh lingkungan yang tidak sehat seperti polusi udara, kebiasan menenggak minuman beralkohol dan merokok, serta pencemaran lingkungan lainnya.
Lalu bagaimana gambaran proses menua yang sehat?
Proses menua yang sehat akan terjadi jika seseorang mampu melalui setiap tahap kehidupan dengan sehat dan berhasil mengendalikan perilaku, aktivitas, serta relasi yang baik dengan lingkungan.
Yuk, Ikut HERBAL MEDICINE CLASS: Kupas Tuntas Manfaat dan Khasiat Keladi Tikus
”Dengan kata lain, orang disebut menua dengan sukses jika sehat secara fisik:, tidak menderita diabetes, darah tinggi, penyakit pembuluh darah dan gangguan kesehatan lainnya. Sehat secara mental: tidak depresi, stres maupun menderita kepikunan, serta hidup nyaman, tenteram, mandiri, dan terbebas dari kemiskinan,”demikian penjelasan Dr Siti Setiati. (bersambung).