Para ahli nutrisi telah sering wanti-wanti, terlalu banyak sodium meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah di atas 140/90 yang bisa menyebabkan stroke, sakit jantung, dan gagal ginjal.
Sehatalami.co ~ Mungkin Anda belum menyadari bahwa makanan yang dikonsumsi sehari-hari terlalu banyak mengandung garam, rata-rata 2.800-6.000 mg (setara 7-15 mg atau ½-1 sendok makan) sodium klorida. Apalagi jika Anda pencinta fast food, asupan sodium akan makin melonjak.
Para ahli nutrisi telah sering wanti-wanti, terlalu banyak sodium meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah di atas 140/90 yang bisa menyebabkan stroke, sakit jantung, dan gagal ginjal.
Karena itu ada anjuran baru dari Persatuan Ahli Diet Amerika (American Dietetic Association) untuk menurunkan asupan garam dari 2.400 mg menjadi 1.500 mg sampai maksimal 2.300 mg/hari.
Sebetulnya membatasi asupan garam hanya salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah. Berbagai penelitian yang telah dilaporkan dalam The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension = pendekatan nutrisi untuk menyetop hipertensi) yang disusun oleh The National Heart, Lung and Blood Institute, telah terbukti mengurangi risiko hipertensi dan menurunkan tekanan darah tingi pada penderita hipertensi. Ciri diet DASH adalah kaya buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak.
Kalium merupakan mineral penting untuk mengontrol hipertensi. Dan bahan pangan seperti pisang, kentang, alpukat, tomat, kurma, kismis, dan blewah sangat kaya mineral ini.
“Tidak seperti sodium, kalium mempunyai efek berlawanan pada tekanan darah. Kalium membuat pembuluh darah relaks, sehingga mengurangi tekanan di dalam pembuluh darah,” kata Health Sciences Center di New Orleans.
Karena itu porsi buah dan sayuran perlu ditambah dari minimum 5 porsi menjadi 7 sampai 9 porsi, begitu anjuran Roberta Anding, RD, jurubicara Asosiasi Ahli Diet America. Menambah asupan produk susu rendah lemak juga bisa menolong, karena kalsium ternyata juga bisa menahan lonjakan tekanan darah.
Meskipun belum jelas mekanismenya, para ilmuwan memperkirakan bahwa kalsium mungkin mempunyai efek menenangkan seperti kalium, atau efektif menggelontor sodium melalui urine.
Yuk, banyak-banyak makan buah dan sayuran.