Ternyata wanita yang minum 4 cangkir atau lebih kopi tanpa kafein setiap hari, lebih dari dua kali lipatnya yang terkena artritis rematoid dibandingkan dengan yang tidak minum kopi tanpa kafein.
Sehatalami.co ~ Minum kopi tanpa kafein (decaffeined coffee), selama ini dianggap lebih aman dibandingkan minum kopi biasa, karena sebagian besar kafeinnya telah dihilangkan. Di Amerika, kopi tanpa kafein yang baik kualitasnya, kandungan kafeinnya harus dihilangkan hingga 97 persen.
Karena itu secangkir kopi tanpa kafein berukuran 150 ml, kandungan kafeinnya bisa hanya kurang dari 5 milligram. Dengan begitu, peminumnya diharapkan lebih aman dari berbagai penyakit akibat kafein.
Namun kenyataannya tidak demikian. Sebuah penelitian telah dilakukan di University of Alabama, Amerika, yang melibatkan 31.336 wanita berusia 55-69 tahun, yang tidak menderita artritis rematoid ketika penelitian dimulai.
Ternyata wanita yang minum 4 cangkir atau lebih kopi tanpa kafein setiap hari, lebih dari dua kali lipatnya yang terkena artritis rematoid dibandingkan dengan yang tidak minum kopi tanpa kafein. Penelitian tersebut dipresentasikan dalam pertemuan tahunan di The American College of Rheumatology, San Fransisco, pada bulan November 2001.
Menurut para peneliti, kemungkinan cara memproses kopi tanpa kafein tersebutlah yang memicu timbulnya artritis rematoid. Jadi meski telah dihilangkan kafeinnya, kopi tetap tidak boleh diminum secara berlebihan. (bersambung).