Awalnya seperti anak muda umumnya, Nadya yang saat itu baru berusia 18 tahun (2018), hanya memiliki keinginan sederhana. Ingin mencari penghasilan sendiri. Berkat kegigihannya, kini Nadya menjelma menjadi pengusaha muda lewat bisnis yang dirintisnya.
Sehatalami.co ~ Inspirasi bisa datang dari mana saja. Itu benar. Kuncinya adalah selalu melihat makna di balik sebuah peristiwa. Apa yang kita alami, rasakan, boleh jadi sedang mengajari kita tentang sesuatu yang baru. Masalahnya, tidak semua orang memiliki kemampuan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa.
Hanya orang-orang yang memiliki kepekaanlah, biasanya yang lebih mampu menangkap pesan tersembunyi atau inspirasi baru di balik sebuah peristiwa. Sepertinya inilah yang juga dimiliki oleh sosok Nadya Shavira, pendiri dan CEO Camille Beauty.
Nadya, begitu ia biasa disapa adalah sosok muda penuh talenta. Betapa tidak, diusia yang masih muda, 21 tahun, ia sudah mampu membangun brand lokal produk perawatan dan kecantikan, yang mampu menguasai pasar online di market place shopee dan Tokopedia di tahun 2021.
Mengutip hasil survai pasar online yang dilakukan oleh Kantor Indonesia bertajuk “Compas Kaleidoskop Report Beauty & Care 2021” Camille Beauty berhasil menjadi brand skincare dengan penjualan masker wajah tertinggi di Shopee dan Tokopedia pada periode Agustus-September 2021 dengan pangsa pasar sebesar 11,9%.
Berdasarkan market share tersebut, produk pertama dan andalan Camille Beauty, yaitu masker organik berhasil membukukan penjualan lebih dari 700 ribu unit per bulan. Pencapaian yang menurut Nadya, berdampak besar dalam hidupnya dan patut disyukuri. Lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.
Di penghujung 2021, Camille Beauty bahkan telah sukses meluncurkan 6 varian masker organik, Little Pop Face Mist, dan Strawberry Yoghurt Body Scrub. Jadilah Camille Beauty kini memiliki 6 varian produk masker organik, yaitu; strawberry, lemon, green tea, coklat, milk, dan, coffee.
“Saya berharap setiap pencapaian yang Camille Beauty raih akan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat di brand kami, baik keluarga, pelanggan, reseller (agent), dan masyarakat Indonesia,”demikian pernyataan Nadya Shavira, yang dibagikan kepada awak media di Jakarta (08/12).

Pada tahun 2020, Nadya mengubah nama brand-nya menjadi Camille Beauty sekaligus mendaftarkan semua produk buatannya ke BPOM dan berhasil melewati uji coba, serta mendapatkan sertifikat BPOM.
Kesuksesan Nadya juga didukung oleh jejaring sosial TikTok melalui engagement Nadya dengan para followers-nya. Konten yang diunggah oleh Nadya tidak hanya tentang produk, namun juga suka duka Nadya dalam membangun bisnisnya, sehingga menjadi inspirasi tersendiri bagi para pengikutnya yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.
Awal membangun usaha sendiri
Awalnya seperti anak muda umumnya, Nadya yang saat itu ( 2018) baru berusia 18 tahun, hanya memiliki keinginan sederhana. Ingin mencari penghasilan sendiri. Ia pun memutuskan ikut menjadi reseller dari sebuah perusahaan masker organik.
Dari sini, Nadya mulai melihat ada peluang pasar yang cukup besar untuk memulai sebuah bisnis di bidang kecantikan. Ia pun membaca ada banyak kebutuhan produk perawatan wajah untuk remaja putri yang mulai beranjak dewasa, seperti dirinya.
Ia pun mencoba membuat sendiri formula masker yang cocok dengan kondisi kulitnya. Seperti remaja umumnya, ia juga memiliki problem kulit yang rentan dan mudah berjerawat.
Di usia yang masih 18 tahun, tahun 2018 itu, Nadya pun mulai meracik produk sendiri, dibantu oleh sang Ibu yang kebetulan seorang apoteker, menggunakan bahan-bahan seperti hyaluronic acids dan allantoin yang terkenal ampuh menghidrasi kulit, menenangkan jerawat yang meradang, dan mengurangi kemerahan pada wajah.
Ditambahkan dengan ekstrak buah-buahan yang memiliki aroma segar dan kandungan yang berkhasiat bagi kulit, strawberry dan lemon menjadi varian pertama masker buatan Nadya dan ibunya yang lalu diberi nama Maskyourneeds.
Namun siapa sangka, dalam waktu singkat, masker karya Nadya dicari-cari banyak orang karena terbukti dapat mengurangi jerawat dan menyamarkan bekasnya. Semua proses produksi, penjualan, pemasaran, dan pengantaran dilakukan oleh Nadya dibantu ibunya.
Menyasar pembeli berusia remaja mulai dari 13 tahun, masker organik buatan Nadya ini didedikasikan untuk membantu mengatasi keluhan masalah jerawat di kalangan remaja.
Selain itu juga memiliki berbagai macam manfaat tersendiri sehingga customer dapat menyesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit mereka. Didukung oleh promosi sederhanya dengan memanfaatkan jejaring sosial media, Nadya terus mempromosikan produknya dengan cara membuat konten testimonial dari para followers-nya, penjualannya pun merangkak naik, mulai dari puluhan per minggu, hingga ratusan per hari.
Tidak hanya terkait dengan manfaat produk, konten yang diunggah oleh Nadya juga memuat lika-liku dan suka duka Nadya dalam membangun bisnisnya, sehingga menjadi inspirasi tersendiri bagi para pengikutnya yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.
Dengan model promosi yang inspiratif tersebut, perlahan Nadya mulai menambahkan jenis lain dari masker organiknya hingga kini memiliki 6 varian; strawberry, lemon, green tea, coklat, milk, dan, coffee.
Mengubah nama menjadi Camille
Pada tahun 2020, Nadya mengubah nama brand nya menjadi Camille Beauty sekaligus mendaftarkan semua produk buatannya ke BPOM dan berhasil melewati uji coba dan mendapatkan sertifikat BPOM.
Sertifikasi BPOM semakin memupuk kepercayaan pecinta skincare terhadap Camille Beauty sehingga brand ini semakin pesat berkembang dan terus diburu para pembeli berkat maskernya yang membantu ratusan remaja memerangi berbagai masalah wajah akibat perubahan hormonal.
Setelah mengubah nama menjadi Camille Beauty, dan sukses meluncurkan 6 varian masker organik, Little Pop Face Mist, dan Strawberry Yoghurt Body Scrub. Selanjutnya, Camille Beauty juga berencana meluncurkan body lotion, day cream dengan SPF, night cream, facial cleanser, serum, dan toner.
Nadya mengaku sempat kewalahan menghadapi tingginya permintaan pasar akan maskernya yang selalu sold-out dalam hitungan hari hingga sempat viral di TikTok.
Sukses Nadya membantun Camille Beauty diakui oleh sebuah lembaga survai Kantor Indonesia, yang menempatkan brand Camille Beauty sebagai brand skincare dengan penjualan masker wajah tertinggi di Shopee dan Tokopedia pada periode Agustus-September 2021 dengan pangsa pasar sebesar 11,9%.
Produk pertama dan andalan Camille Beauty, masker organik, berhasil terjual lebih dari 700 ribu unit per bulan.
Suksesnya ini, berimplikasi pada semakin bertambahnya perajin yang bisa diberdayakan. Saat ini, Camille Beauty memiliki lebih dari 60 karyawan dengan penjualan hingga jutaan unit per bulannya.
Di luar itu, Camille Beauty kini juga memiliki puluhan reseller (agent) yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 8.500 customer kami yang tersebar di beberapa negara seperti: Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.
“Saya berharap setiap pencapaian yang Camille Beauty raih akan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat di brand kami, baik keluarga, pelanggan, reseller (agent), dan masyarakat Indonesia,” ucap Nadya. (SA)