Lalu apa yang perlu dilakukan, jika anak Anda memiliki timbunan lemak berlebih atau obesitas? Upaya paling penting tentu dengan mulai menerapkan gaya hidup sehat. Namun demikian, menurut Dr Tan Shot Yen, hal perama yang perlu dilakukan oleh orangtua dengan anak obesitas adalah agar orangtua berusaha untuk mulai belajar secara terbuka, dan mencari tahuapa yang sebenarnya menjadi kebutuhan tubuh manusia dan kemudian konsisten dengan pola makan yang lebih sehat, bukan menitikberatkan pada masalah bagaimana kalau anaknya tidak doyan, bagaimana kalau harus keluar kota, dan bagaimana dengan teman-temannya, dan lain-lain alasan yang tidak penting.
Karenanya, tidak bisa tidak, kedua orangtua ( bukan salah satunya) harus menjadikan dirinya sebagai contoh dalam menerapkan pola makan yang sehat. “Sebab bagaimana pun, orangtua tidak akan bisa memaksakan makanan atau pola makanan yang lebih sehat kepada anak, jika orang tua tidak menjalaninya, “ ujarnya.
Atasi Obesitas dengan Aktif Gerak
Hal lain yang penting adalah bagaimana mentransformasi kegiatan dari main game atau ipad, dan nonton televisi menjadi kegiatan yang melibatkan kegiatan permainan fisik seperti, main ular tangga raksasa, belajar renang, main petak umpet ke taman kota, habis makan malam “cari angin” jalan keliling kompleks bukan tertidur di depan televisi atau berkebun atau urgan farming di pagi, sore hari atau di setiap akhir pecan.
“Jangan lupa, mengajak anak belanja bahan makanan dan memasak makanan sehat bersama di dapur, sesuai dengan apa yang anak sudah pilih sebagai bahannya. Selain anak belajar mengolah, ia juga belajar menghargai makanan : khususnya makanan yang dipersiapkan dengan rasa peduli dan cinta,” papar Dr Tan.
Dan sebagai upaya pencegahan, Dr Aman Pulungan, SpA(K), mengimbau agar masyarakat lebih waspada dengan melakukan pencegahan terjadinya obesitas dengan melakukan langkah `5 2 1 0`.
“Lima yaitu konsumsi lima porsi sayur perhari, dua adalah supaya Anda tidak duduk lebih dari dua jam, satu untuk sisihkan satu jam untuk aktivitas fisik setiap hari, dan 20 menit kegiatan olahraga minimal tiga kali seminggu,” jelas Aman.
Sementara untuk nol, Aman mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi minuman bergula sama sekali dan lebih memilih konsumsi air putih atau air mineral.
Dan bagi mereka yang terbiasa menggunakan obat atau multivitamin untuk mengimbangi pola makan yang tidak sehat, Dr Kasim Rasjidi menyarankan agar mereka semakin selektif dalam memberikan vitamin kemasan, dan lebih memilih untuk konsumsi buah serta sayur lokal yang bahkan dapat ditanam dengan mudah dan indah di halaman rumah. (SA)