Kita sering mendengar bahwa susu dan produk turunannya, seperti yogurt dan keju, sering sebagai senjata ampuh untuk melawan osteoporosis, karena susu adalah sumber kalsium, nutrisi penting untuk tulang.
Sehatalami.co ~ Dalam suatu kesempatan Dr Siti Annisa Nuhonni, SpRM, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialisasi Rehabilitasi Medik Indonesia (PERDOSRI) menjelaskan, sepanjang hidup, tulang terus-menerus mengalami proses regenerasi. Proses pembentukan tulang baru dilakukan oleh osteoblas, sedang pembongkaran tulang dilakukan oleh osteoklas.
Pada orang yang sehat, proses ini berlangsung secara seimbang. Tulang yang dibongkar sebanding dengan tulang yang terbentuk. Pada penderita osteoporosis, keseimbangan ini terganggu. Osteoklas bekerja lebih aktif, maka tulang lebih banyak yang hancur daripada yang terbentuk.
Keseimbangan proses ini dipengaruhi oleh banyak hal. Mengkonsumsi kalsium saja, tak akan berguna, Dibutuhkan kerja sama dengan sumber nutrisi lain, hormon, sinar ultraviolet, dan tentu saja pola hidup yang sehat
Mengkonsumsi gula berlebihan ternyata mengurangi kandungan kalsium dalam tulang, yang terlihat dari meningkatnya kadar kalsium dalam urine. Hal ini terjadi karena gula membuat tubuh menjadi asam, dan untuk menetralkannya dibutuhkan kalsium. Selain itu, gula yang banyak kita konsumsi sekarang ini, telah melalui pemrosesan yang menguras habis vitamin dan mineral yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.
Osteoporosis jika diketahui sejak awal, pasien mungkin cukup ditangani dengan olahraga atau pemberian kalsium. Yang jelas, biaya untuk deteksi dini dan pencegahan, jauh lebih ringan dan tentu, lebih baik ketahuan sejak awal, daripada sudah terlanjur patah! ( bersambung)