Lansia yang minum 5 gelas teh hijau per hari risiko kelumpuhan dan kelemahan di usia senja 30% lebih rendah dibanding dengan yang tidak pernah mengonsumsinya.
Sehatalami.co ~ Sebagaimana telah kita ketahui bahwa teh hijau sarat dengan antioksidan. Begitu banyak penelitian yang mendukung temuan ini.
Baru-baru ini sekelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran Universtas Tohoku di Jepang meneliti pengaruh teh hijau terhadap kadar kolesterol sampai risiko kanker dengan hasil yang bervariasi yang hasilnya dimuat dalam Clinical Nutrition, jurnal terbitan Amerika.
Mereka juga menguji apakah konsumsi teh hijau dapat mengurangi kondisi kelumpuhan dan kelemahan pada lansia. Untuk itu mereka meneliti 14.000 lansia berusia 65 tahun ke atas selama 3 tahun.
Hasilnya, lansia yang minum 5 gelas teh hijau per hari risiko kelumpuhan dan kelemahan di usia senja 30% lebih rendah dibanding dengan yang tidak pernah mengonsumsinya. Artinya para lansia ini masih mampu bergerak dengan gesit dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan berpakaian tanpa bantuan orang lain.
Sementara, penelitian lain yang dilakukan pada EGCG, menemukan ada suatu zat dalam teh hijau, yang menunjukkan bahwa ia dapat mencegah alzheimer dengan mencegah zat berbahaya yang dicurigai sebagai penyebab salah satu penyebab alzheimer terbentuk.
Ini memberi harapan kepada para penjaja yang berharap teh hijau bisa digunakan untuk membuat obat yang bertujuan mencegah alzheimer.
Meskipun penelitian ini dibuat dari ekstrak teh, penelitian lain menunjukkan bahwa teh dapat membantu mencegah ingatan buruk dan demsia sehingga setidaknya tidak buruk untuk minum teh. (SA)