Olahraga aerobik membuat tubuh kita menguras banyak cairan, menyerupai kerja obat pengendali hipertensi yang bersifat diuretik. Contoh olahraga aerobik di antaranya jalan kaki, jogging, berenang, senam aerobik, olahraga permainan (voli, tenis, sepak bola).
Sehatalami.co ~ Setelah dilakukan selama 16 minggu, jalan kaki atau jogging terbukti dapat menyusutkan kadar hormon noradrenalin alias norepinefrin dalam tubuh kita. Hormon inilah yang mengendalikan kadar zat pemicu tekanan darah tinggi yang diproduksi oleh sistem saraf.
Artinya, semakin sedikit hormon noradrenalin yang dihasilkan, tekanan darah semakin terkendali. Selain itu, hormon-hormon stres – yang menyebabkan pembuluh darah menciut, sehingga tekanan darah meningkat – juga menurun.
Olahraga aerobik menghasilkan efek beta-blocker, yang dapat menenangkan sistem saraf simpatik, sehingga memperlambat denyut jantung. Mengutip penjelasan dr. Sadoso Sumosardjuno, D.S.O.K. dalam bukunya Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga 3, olahraga aerobik membuat tubuh kita menguras banyak cairan, menyerupai kerja obat pengendali hipertensi yang bersifat diuretik. Contoh olahraga aerobik di antaranya jalan kaki, jogging, berenang, senam aerobik, olahraga permainan (voli, tenis, sepak bola). (bersambung).