Penelitian terbaru dari Spanyol dalam jurnal Biomedcentral, menemukan bahwa responden yang rajin konsumsi kacang- kacangan cenderung memiliki berat badan dan lingkar pinggang yang lebih rendah dari pada yang jarang mengkonsumsi kacang.
Penelitian ini melakukan intervensi pola makan kepada 7000 responden dengan usia > 50 tahun, hasilnya menunjukkan bahwa responden yang mengkonsumsi kacang- kacangan lebih dari 3 porsi dalam seminggu (1 porsi = 28 gram), mempunyai penurunan risiko penyakit jantung sebesar 55%.
Profesor Jordi Salas-Salvado, dari Universitat Rovira i Virgili, pemimpin penelitian, menjelaskan bahwa “Kacang kaya akan kandungan asam alfa-linoleat dan fitokimia seperti asam fenol, polifenol, dan fitosterol yang baik untuk melindungi kesehatan jantung”. Selain itu, rajin konsumsi kacang-kacangan juga mampu menurunkan 40% risiko penyakit kanker. (SA)