Saat ini ada jutaan orang mengeluh kurang tidur, yang berdampak pada munculnya dampak negatif seperti stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Mengalami kenurunan konsentrasi di tempat kerja, dan penurunan performa.
Sehatalami.co ~ World Sleep Society baru saja memperingati Hari Tidur Sedunia, Jumat (13/03/2020). Peringatan Hari Tidur Sedunia diperingati antara lain untuk menciptakan kesadaran di tengah masyarakat bahwa tidur nyeyak sangatlah penting.
Pada peringatan Hari Tidur Sedunia tersebut, World Sleep Society, mengusung tema “tidur yang lebih baik, kehidupan yang lebih baik, planet yang lebih baik”. Tujuannya tidak lain adalah mengedukasi masyarakat dunia untuk mengurangi beban global yang diakibatkan gangguan tidur.
Dilansir melalui The Star, saat ini ada jutaan orang mengeluh kurang tidur, yang berdampak pada munculnya dampak negatif seperti stres, kecemasan, dan bahkan depresi, dan sebeliknya stres dan depresi juga bisa menimbulkan gangguan sulit tidur.
Dijelaskan, sejatinya ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang susah tidur. Sebesar 52 persen diakibatkan oleh stress, kecemasan dan depresi, 34 persen dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat, 26 persen karena suasana yang tidak nyaman dan membantu untuk terlelap, dan 25 perseb akibat menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gadget sebelum tidur.
Akibat buruk jika menderita gangguan tidur
Salah satu dampak tidak sehat dari gangguan kurang tidur adalah penurunan konsentrasi saat bekerja, perubahan suasana hati, berat badan bertambah, darah tinggi, hingga membahayakan jantung.
Itu mengapa mengembalikan ritem tidur yang baik atau normal sangat penting. Tidur yang baik dan teratur sangat penting bagi tubuh. Sebab pada saat kita tertidur, organ penting di dalam tubuh melakukan regenerasi sel, sel tubuh yang telah aus akan tergantikan dengan sel baru.
Bagaimana cara mendapatkan tidur berkualitas?
Berapa lama kebutuhan tidur sehat kita? Sebenarnya kebutuhan tidur masing-masing individu tidaklah sama. Kebanyakan orang dewasa yang sehat membutuhkan antara 7 hingga 9 jam tidur per hari agar dapat beraktivitas dengan baik keesokan harinya.
Lalu bagaimana cara mendapatkan kualitas tidur yang berkualitas? Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik:
- Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
- Minum cukup air putih
- Hindari kafein dan alkohol di malam hari
- Gunakan kasur, bantal dan selimut yang nyaman
- Makan malam secukupnya dan jangan terlalu larut
- Beraktivitas di luar ruangan
- Membaca buku sebelum tidur
- Melakukan beberapa gerakan olahraga ringan untuk relaksasi
Kebutuhan tidur anak dan remaja
Silansir dari Helpguide.ord, anak-anak dan remaja bahkan membutuhkan lebih banyak waktu tidur. Terlepas dari anggapan bahwa kebutuhan tidur kita berkurang seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang tua masih membutuhkan setidaknya 7 jam tidur.
Sementara, orang dewasa yang lebih tua sering mengalami kesulitan tidur malam dengan durasi waktu tidur yang panjang, tidur siang dapat membantu mengisi kekosongan. Jika tips ini tidak membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, berkonsultasilah dengan dokter.
Hari Tidur Sedunia memahami bahwa tidur nyenyak adalah bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan untuk tubuh manusia. Tanpa tidur yang nyenyak dan berkualitas, seseorang akan sulit melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. (SA)