Banyak sekali manfaat kesehatan yang dapat diperoleh melalui puasa, termasuk purifikasi, detoksifikasi, dan relaksasi mental dan emosi. Selain itu organ pencernaan diistirahatkan sehingga imunitas meningkat dan alergi berkurang.
Sehatalami.co ~ “Puasa adalah bagian yang hilang dari pola makan orang Barat,” kata Elson Haas dalam buku larisnya Staying Healthy with Nutrition. Pola makan masyarakat modern di Barat memang cenderung tinggi lemak dan protein hewan. Dr. Haas sangat mendukung terapi dengan puasa.
Menurutnya, banyak sekali manfaat kesehatan yang dapat diperoleh melalui puasa, termasuk purifikasi, detoksifikasi, dan relaksasi mental dan emosi.
Selain itu organ pencernaan diistirahatkan sehingga imunitas meningkat dan alergi berkurang. Pola makan yang lebih seimbang dan lebih terkontrol akan menurunkan kelebihan berat badan.
Pada hakikatnya, puasa memang bukan kegiatan tidak makan dan minum semata. Rahasia puasa justru terletak pada proses detoksifikasinya. Detoksifikasi adalah proses untuk mengeluarkan racun atau zat-zat yang tidak berguna dan merugikan kesehatan.
Proses pengeluaran racun itu sendiri baru dimulai setelah dua sampai tiga hari puasa, saat tubuh masuk ke proses autolysis. Autolysis adalah proses tubuh mencerna sel-selnya sendiri.
Di dalam kearifan tubuh, tubuh akan secara selektif menyingkirkan sel-sel dan jaringan yang berlebih, sakit, rusak, tua, atau mati. (SA)