Tahap 3 (hari 8-15)
- Tubuh akan mengalami peningkatan energi, pikiran lebih jernih dan tubuh terasa lebih fit.
- Bekas luka yang sudah lama mungkin terasa nyeri dan mengganggu karena kemampuan menyembuhkan meningkat selama puasa/detoks. Sel-sel darah putih mengeluarkan zat yang dapat melarutkan sel-sel mati atau aus. Zat inilah yang menimbulkan nyeri pada saraf di sekitar bekas luka tersebut. Rasa nyeri ini tanda baik karena proses penyembuhan hampir selesai.
- Otot tegang dan nyeri akibat iritasi toksin. Terutama daerah kaki karena toksin berakumulasi di kaki.
- Sariawan bisa terjadi akibat bakteri berlebihan di mulut. Cukup berkumur dengan air garam.
Tahap 4 (hari 16-30)
- Tubuh sudah beradaptasi dengan proses puasa atau detoks.
- Energi meningkat dan pikiran lebih jernih.
- Lapisan putih pada lidah hilang, warna lidah merah jambu, dan napas segar.
- Tubuh bekerja pada kapasitas maksimum mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
- Keseimbangan homeostatik pada tingkat optimal.
- Sistem getah bening sudah bersih, mungkin masih mengeluarkan lendir melalui hidung dan tenggorokan.
- Setelah hari ke-20, pikiran semakin jernih, emosi stabil, daya ingat dan konsentrasi meningkat.
Selamat berpuasa
Ada banyak manfaat puasa Ramadhan yang tidak terbatas pada kesejahteraan fisik. Puasa adalah kesempatan besar untuk membersihkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Dengan mempraktikkan pengendalian diri, kita dapat melakukan detoksifikasi di bulan Ramadhan dan mengurangi produksi hormon stres untuk menjalani kehidupan yang sehat.
Itulah salah satu alasan mengapa kebanyakan dari kita merasa lebih mudah untuk berlatih makan sehat setelah Ramadhan. (SA)
Page 6 of 6