Kebahagiaan dan keceriaan ibarat nutrisi bagi kesehatan tubuh yang membuat lansia panjang umur. Dengan demikian, anjuran Tracy Gaudet, MD, selain mengubah pola hidup kita juga perlu merevisi kejiwaan (inner world) kita.
Menurut Tracy Gaudet, MD, seorang dokter spesialis kandungan yang juga menjabat sebagai Director of Duke Integrative Medicine di Duke University Medical Center, Durham, North California, dan penulis beberapa buku antara lain Body, Soul, and Baby dan Consciously Female, di dunia nyata, kesehatan fisik ditengarai dengan aktivitas kita. Kita masih mampu berolahraga teratur tiga kali seminggu, masih aktif berbelanja, memasak, jalan-jalan ke luar kota, berkebun dll.
Bahkan masih banyak lansia yang tetap bekerja di perusahaan di usianya yang sudah lanjut. Semua itu tidak akan berjalan lancar jika kondisi kejiwaan tidak happy. Kita mengetahui bahwa kondisi stres dan emosi negatif – seperti depresi, marah, dendam, kebencian – memicu proses penuaan menjadi lebih cepat dan meningkatkan risiko serangan berbagai penyakit karena daya tahan tubuh menjadi lemah. Di sisi lain, kebahagiaan dan keceriaan ibarat nutrisi bagi kesehatan tubuh yang membuat lansia panjang umur.
Dengan demikian, anjuran Tracy Gaudet, MD, selain mengubah pola hidup kita juga perlu merevisi kejiwaan (inner world) kita. Apakah Anda happy? Apakah seperti ini kehidupan yang Anda inginkan?
Karenanya akan sangat membantu bagi para lansia jika secara konsisten dapat menerapkan pola makan yang benar, rajin berolahraga teratur, serta banyak menggali informasi seputar pola hidup sehat bagi lansia melalui berbagai kegiatan dalam komunitas. Para lansia juga penting untuk bisa tetap asyik mejalani hobinya, apakah itu olahraga sederhana seperti jogging, senam atau kegiatan olah tubuh lain yang tidak berorientasi prestasi atau kegiatan yang bersifat relaksasi dan rekreasi.
Penting untuk Memahami bahwa The Future is Now
Banyak lansia berusia 70 atau 80-an tampak masih enerjik, lebih enerjik daripada anak muda berusia 20-an. Enerji para lansia tersebut sungguh mengagumkan. “Namun hal itu masuk akal jika kita melihat bahwa proses penuaan bukan merupakan suatu proses yang linear (lurus) melainkan berupa lingkaran (circle), “ ujar Tracy Gaudet, MD.
Tracy Gaudet percaya bahwa sebelum dilahirkan, kita adalah soul (jiwa). Kita dilahirkan ke dunia dalam bentuk tubuh baru, dan tentu saja tubuh itu menjadi fokus perhatian kita seterusnya. Tubuh kita tumbuh dan berubah dengan cepat, membutuhkan perhatian dan energi.
Namun pada satu titik usia, tubuh tidak lagi tumbuh melainkan mengalami proses menua yaitu pada paruh kedua lingkaran kehidupan kita. Pada periode itu, segala sesuatu mulai berubah. Fisik tidak sekuat dulu. Saat fungsi organ-organ tubuh mulai berkurang, pertumbuhan soul / jiwa menjadi menonjol. Menurut Tracy Gaudet hal ini membuat ‘perjalanan’ hidup kita pada putaran hidup kedua (second half of life) menjadi vital, dan sangat bermakna.
Inilah antara lain yang juga dilakukan oleh sebuah komunitas bernama Komunitas Warga Senior ( Kowas). Mereka yang berkumpul dalam komunitas ini, berpendirian bahwa menjadi tua haruslah tetap bermakna dan produktif. Tidak menjadi beban bagi anak dan cucu. Malah sebisa mungkin dapat memberi inspirasi bagi generasi muda, berbagi pengalaman tentang kisah sukses apa yang sudah dilakukan kepada anak-anak muda adalah salah satu contoh kegiatan positif yang dilakukan oleh komunitas ini.
Nah, dari pada meratapi proses yang sudah pasti terjadi, tentu lebih baik sedari awal menyadari proses proses penuaan Anda secara sehat. Membuat rencana apa yang akan Anda lakukan sepanjang sisa usia Anda. Tidak menyerah pada usia tua, dan lebih memilih menghadapinya dengan berbagai kegiatan yang sehat secara fisik, intelektual, dan emosi. Dengan cara ini kita dapat hidup lebih bahagia dan nyaman di hari tua. (SA)