Makanan sumber karbohidrat kompleks seperti beras merah, oats, barley, roti gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian lebih disarankan untuk dikonsumsi daripada makanan mengadung gula sederhana seperti gula murni atau karbohidrat yang telah diproses seperti tepung terigu karena mempengaruhi respon seksual.
Gula sederhana diserap ke pembuluh darah dengan sangat cepat, jadi hanya bisa sesaat meningkatkan energi dan semangat. Lima belas menit kemudian energi dan semangat itu akan segera menurun karena tubuh segera memproduksi insulin dalam jumlah besar. Selanjutnya kita segera kehilangan energi dan bisa menjadi depresi.
Akan lebih buruk akibatnya jika mengkonsumsi gula sederhana ditambah makanan berprotein, dengan kadar tinggi. Sebab bagi orang yang tinggal di kota-kota besar, tentu sulit untuk berkelit dari racun akibat udara terpolusi yang membuat liver harus bekerja keras.
Mengkonsumsi protein dalam jumlah besar hanya akan menambah beban kerja liver. Mengkonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat pun tidak dianjurkan.
Lebih baik mengkonsumsi karbohidrat kompleks yang lebih lama dipecah sehingga diserap di aliran darah dalam waktu yang lebih lama. Karena waktu transitnya lebih lama, glukosa bisa dilepas ke aliran darah dalam waktu yang lebih lambat dan lebih konsisten.
Mengkonsumsi karbohidrat kompleks ditambah sumber protein dengan sedikit lemak atau minyak, akan memperlama penyerapan dan menjaga gula darah tetap stabil.
Cara lainnya untuk membuat kadar gula darah stabil dan naik dengan normal yaitu dengan mengkonsumsi makanan mengandung gizi yang dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat seperti vitamin B kompleks dan mineral cromium.
Makanan dimakan dengan porsi lebih kecil dan dikunyah perlahan. Pilih makanan yang utuh dan alami. Hindari situasi yang menimbulkan stres. Lakukan meditasi atau teknik relaksasi lainnya. Lakukan latihan dengan napas dalam. Jangan lupa berolahraga. Cara tersebut akan melancarkan metabolisme makanan yang kita makan sehingga gula darah kita bisa naik secara normal, sejalan dengan hasrat seksual. (SA)