Kisah sukses Nurhayati Subakat dalam mengelola bisnis dan mengembangkan serta memberdayakan kaum perempuan lewat ilmu kecantikan tersebut membawanya menjadi perempuan pertama yang dianugerahi Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sehatalami.co ~ Sukses mengembangkan brand Wardah sebagai kosmetik halal pertama di Indonesia, Nurhayati Subakat dianugerahi gelar Honoris Caousa dari Istitut Teknologi Bandung (ITB). Iya, dewasa ini siapa tak kenal produk perawatan tubuh dan kecantikan wanita Wardah.
Produk kecantikan yang mengusung tagline sebagai produk kecantikan halal di Indonesia ini, kini sukses menjadi salah satu produk kecantikan paling popular dan merajai pasar kosmetik di Indonesia. Namun siapa tahu, di balik kisah sukses produk yang popular di kalangan Muslimah Indonesia itu, ada tersimpan kisah perjuangan yang cukup Panjang.
Ternyata ada sosok luar biasa di balik kisah sukses Wardah saat ini. Sosok tersebut adalah Nurhayati Subakat. Dialah pendiri dan perintis perusahaan kosmetik yang memulai usahanya dari rumah di awal tahun 1985-an.
Brand pertama yang diperkenalkannya adalah Putri, produk kecantikan yang dikhususkan untuk kebutuhan salon. Kemudian, ia Wardah, kosmetik halal pertama di Indonesia yang kini berhasil menjadi leading beauty brand di Indonesia.
Perjalanan sukesnya Bersama Wardah, mendorongnya untuk mendirikan Make Over pada tahun 2010 dan Emina pada tahun 2015. Semua brand yang mendapatkan apresiasi luas dari konsumennya itu berada di bawah payung hokum PT Paragon Technology and Innovation yang kini sudah memiliki 11 ribu karyawan yang tersebar di penjuru Nusantara.
Kiprah Nurhayati Subakat, ternyata tidak hanya dikenal di dunia berbisnis, Nurhayati bersama tim Paragon Technology and Innovation, ternyata juga ikut serta dalam mengkampanyekan gerakan-gerakan kepedulian social. Lewat projek-projek social yang dipeloporinya, ia dan timnya antara lain memberikan banguan penyediaan beasiswa untuk kaum dhuafa hingga penyediaan air bersih di Sumba.
Prestasinya Diakui secara akademik
Rupanya kisah sukses Nurhayati Subakat dalam mengelola bisnis dan mengembangkan serta memberdayakan kaum perempuan lewat ilmu kecantikan tersebut membawanya menjadi perempuan pertama yang dianugerahi Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Penganugerahan itu secara resmi diberikan pada Jumat (5/4/2019) di Bandung.
Memang Ibu tiga anak ini sebelumnya merupakan alumi dari ITB (1970). Saat itu, ia menjadi lulusan terbaik Sarjana Farmasi ITB tahun 1975 dan lulusan terbaik Apoteker ITB 1976. Prestasinya sudah ia rintis sejak masih duduk di bangku kuliah.
“Hari ini adalah sesuatu yang saya impikan saat pertama kali menginjakkan kaki di ITB. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Karena pencapaian hari ini tidak akan terwujud tanpa dukungan banyak pihak,” ungkap Nurhayati Subakat di acara Inspirasi Perempuan untuk Indonesia yang dihelat Rabu, (24/4/2019) di Fairmount Hotel, Jakarta. (bersambung).